Pep Guardiola Akui Dambakan Raih Gelar Juara Liga Champions Bersama City

Penulis: Demos Why

Minggu 22 Apr 2018, 09:24 WIB

Pep Guardiola Akui Dambakan Raih Gelar Juara Liga Champions Bersama City — Pep Guardiola / AP

Berita Liga Inggris: Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengakui bahwa dirinya masih memendam hasrat untuk merengkuh gelar juara Liga Champions bersama timnya saat ini. Namun Dirinya menegaskan bahwa Premier League masih menjadi prioritas utama dirinya pada musim depan.

Ada Pergantian Manajer, Masa Depan Nat Phillips di Liverpool Tidak Pasti

Manchester City sejak awal musim ini mampu tampil mengesankan bukan hanya di kompetisi domestik namun juga di kancah Eropa. Bahkan dengan skuat mumpuni yang mereka miliki, The Cityzens digadang-gadang akan menguasai kompetisi domestik dan Liga Champions musim ini.

City sendiri memang berhasil mewujudkan keinginan mereka untuk menjadi yang terbaik di Liga Primer. Bahkan mereka sudah memastikan diri sebagai juara Premier League di saat kompetisi masih menyisakan lima laga lagi. Namun lain halnya dengan kipah mereka di Liga Champions. Meski tampil mengesankan sejak babak penyisihan grup dan 16 besar, namun City harus menerima kenyataan pahit disingkirkan sesama tim Premier League, Liverpool, dengan agregat 5-2 di babak perempat final.

Kenyataan ini pula yang membuat Guardiola menilai bahwa City masih belum siap untuk memenangkan gelar juara Liga Champions musim ini dan musim depan. Untuk itu, dirinya lebih memprioritaskan untuk kembali menyabet gelar juara Premier League musim depan meski dirinya tak menampik mendambakan meraih trofi Liga Champions bersama City.

"Percayalah, saya memimpikan untuk bisa bermain di babak semi final, final, atau bahkan memenangkan Liga Champions," ujar Guardiola seperti dilansir dari Soccerway.

"Saya tahu rasanya luar biasa saat memenangkan gelar sekali saat menjadi pemain dan dua kali saat menjadi manajer. Saya juga tahu betapa indahnya mengakhiri musim dengan trofi itu."

"Tapi saya lebih suka memiliki tim yang kuat layaknya sebuah mesin, yang selalu siap bekerja baik dalam kondisi bagus atau buruk, baik di markas sendiri maupun di kandang lawan."

"Ketika sebuah tim mampu meraih trofi Liga Primer sebanyak delapan hingga sembilan kali dalam satu dekade, itu baru top. Hal itu juga yang membuat saya akan kembali fokus untuk kembali menjuarai Premier League pada musim depan," tutup Guardiola.