Van Gaal Ingin Balas Dendam Terhadap Manchester United

Berita Liga Inggris: Didepak dari kursi pelatih Manchester United, setelah mempersembahkan trofi Piala FA, Louis van Gaal masih menyimpan dendam terhadap mantan timnya tersebut. Karena itu, ia akan kembali melatih klub apabila ada tawaran melatih datang dari tim Inggris.

Dipercaya menukangi The Red Devils selama dua musim, pelatih 66 tahun diperlakukan tidak hormat di akhir masa kepelatihannya, ketika United dengan sepihak menunjuk Jose Mourinho sebagai manajer di awal musim 2016/17.

Setelah keluar dari United, Van Gaal menyebut dirinya tidak akan kembali melatih klub. Namun, dia akan memberikan pengecualian apabila ada tawaran melatih dari klub Liga Inggris. Dengan demikian, dia akan memiliki kesempatan untuk mengalahkan mantan timnya itu.

"Kemungkinan saya tidak akan menangani tim lagi. Saya akan membuat pengecualian, jika klub besar Inggris datang kepada saya, kemudian saya akan melakukannya. Karena itu akan memberi saya peluang untuk mengalahkan Manchester United," kata Van Gaal kepada Daily Mirror seperti dilansir Goal.

Sebelumnya, nama Van Gaal sempat disebut-sebut masuk sebagai kandidat calon pelatih Everton, setelah tim Merseyside itu memutuskan untuk memecat rekan senegaranya, Ronald Koeman. Namun akhirnya, Everton memilih Sam Allardyce sebagai suksesor Koeman.

Meski memiliki keinginan besar untuk menaklukkan Manchester United, pelatih asal Belanda memastikan dirinya tidak memiliki dendam sama sekali dengan Jose Mourinho.

Dia justru menyesalkan langkah manajemen The Red Devils yang memilih melakukan pendekatan terhadap Mourinho saat dirinya masih menjabat sebagai manajer tim.

"(Ed) Woodward seharusnya datang kepada saya dan kami bisa mengerjakan hal itu. Saya tidak masalah dengan (Jose) Mourinho," pungkas pelatih yang pernah menangani Barcelona dan Bayern Muenchen itu.

Artikel Tag: Manchester United, Louis Van Gaal, Jose Mourinho