John Hedges Siap Hadapi Ellis Zorro Setelah Tahun yang Penuh Ujian

John Hedges memasuki akhir 2025 dengan tekad baru, meski perjalanannya selama setahun terakhir jauh dari kata mudah.

Petinju 23 tahun yang kini memegang gelar juara cruiserweight Inggris itu kembali berlatih keras di bawah pelatih barunya, Frank Greaves, untuk mempertahankan gelarnya melawan Ellis Zorro pada 17 Desember di Indigo, O2 Arena London.

John Hedges mengakui bahwa kesehariannya kini cukup melelahkan.

Perjalanan menuju The Ring Boxing Gym bisa memakan waktu hingga tiga jam hanya untuk menempuh enam mil terakhir di Central London.

Dengan dua sesi latihan panjang setiap hari, ia harus berebut waktu sebelum macet menutup peluangnya menyelesaikan program latihan.

Tahun 2025 menjadi rollercoaster bagi John Hedges, terutama karena ia harus berganti pelatih hingga tiga kali.

Pada April, enam minggu sebelum pertarungan gelar melawan Nathan Quarless, ia berpisah dari Mark Tibbs dan sempat tanpa pelatih maupun gym.

Di tengah kebingungan itu, ia meminta bantuan legenda tinju Inggris, Ricky Hatton, yang langsung membawanya ke Manchester dan membentuk tim baru bersama Blaine Younis.

Langkah itu terbukti berhasil. Hedges tampil dominan melawan Quarless dan merebut gelar Inggris.

Namun kebahagiaan itu tak bertahan lama. Kepergian Hatton pada September menjadi pukulan emosional sekaligus praktis.

Selain kehilangan sosok mentor yang sangat membantunya dalam masa sulit, ia juga kehilangan sponsor yang sebelumnya mendukung biaya hidup serta pelatihan di Manchester.

Dengan pertarungan melawan Zorro yang semakin dekat, Hedges tak punya pilihan selain pulang ke Essex dan bergabung dengan Greaves.

Ia mengaku awalnya berkomitmen penuh untuk mengakhiri karier bersama Hatton, bahkan hampir pindah rumah ke Manchester. Namun hidup memaksanya membuat keputusan cepat.

Secara mental, Hedges tahu ia bisa saja menunda pertarungan, mengambil waktu untuk menyesuaikan diri dengan pelatih baru, atau menunggu hingga awal tahun depan.

Tetapi itu bukan jalannya. Kehilangan satu kamp latihan di Manchester tanpa jadi bertarung semakin membuatnya terdorong untuk tetap tampil akhir tahun ini.

Zorro, 33 tahun, dipandang sebagai ujian yang tepat untuk mengukur sejauh mana perkembangan Hedges.

Meski internasional mengenalnya dari kekalahan cepat melawan juara dunia Jai Opetaia, catatan Zorro di level domestik jauh lebih kuat.

Kemenangannya atas Aloys Junior dan performa solidnya membuat banyak orang menilai ia lawan yang lebih berat dibanding Quarless.

John Hedges pun sepakat. Ia tahu sebagian publik meragukannya kali ini—dan justru menyukai tekanan tersebut.

Baginya, inilah saat membuktikan bahwa dirinya bukan hanya juara Inggris, tetapi petinju muda berbakat yang siap melangkah ke panggung yang lebih besar.

Artikel Tag: John Hedges