Mike Tyson dan Floyd Mayweather Sepakati Tanggal dan Lokasi Laga Eksibisi

Mike Tyson tampaknya tidak sabar untuk kembali naik ring dan berhadapan dengan Floyd Mayweather dalam sebuah pertarungan eksibisi yang telah lama digembar-gemborkan.

Setelah pengumuman awal pada September lalu tanpa rincian jelas, Tyson kini memastikan bahwa semua detail penting akhirnya disepakati.

Dalam sebuah sesi wawancara dengan An Experience With, Mike Tyson mengungkapkan bahwa pertarungan dua legenda tinju itu akan berlangsung pada bulan Maret dan digelar di Afrika.

Meski belum ditentukan kota atau negara mana yang akan menjadi tuan rumah, Tyson menegaskan bahwa acara ini akan sangat besar.

“Ini akan berlangsung pada bulan Maret dan akan di Afrika,” kata Tyson. “Ini akan menjadi acara yang luar biasa. Kami akan memecahkan semua rekor. Ini akan menjadi salah satu acara terbesar dalam sejarah olahraga.”

Pertemuan Tyson dan Mayweather memunculkan banyak pertanyaan, terutama mengenai bobot badan.

Mike Tyson adalah mantan juara dunia kelas berat dengan catatan 50 kemenangan, 7 kekalahan, dan 44 KO.

 Sementara Mayweather, yang mengakhiri karier profesionalnya dengan rekor sempurna 50-0 dan 27 KO, meraih gelar dunia di lima divisi berbeda mulai dari junior lightweight hingga junior middleweight.

Belum ada kepastian apakah mereka akan bertarung pada catchweight atau format lain yang disesuaikan untuk kebutuhan eksibisi.

Berbeda dari Tyson, Mayweather cukup aktif di dunia eksibisi sejak pensiun pada tahun 2017 setelah mengalahkan Conor McGregor dalam pertarungan blockbuster.

Pria berjuluk “Money” itu telah tampil dalam berbagai pertarungan eksibisi melawan nama-nama seperti Logan Paul, Tenshin Nasukawa, hingga John Gotti III.

Bahkan, sebagaimana dilaporkan The Ring, Mayweather belakangan sempat mempertimbangkan kemungkinan kembali bertarung dalam laga sungguhan melawan rival lamanya, Manny Pacquiao.

Sementara itu, Mike Tyson baru kembali merasakan atmosfer ring kompetitif pada November 2024 setelah hampir 20 tahun pensiun.

Saat itu, ia menghadapi bintang YouTube yang berubah menjadi petinju, Jake Paul. Meski keberaniannya dipuji, Tyson yang berusia 58 tahun harus menerima kekalahan angka telak.

Kembalinya Tyson dan konsistennya Mayweather dalam dunia eksibisi membuat duel ini menjadi salah satu yang paling dinanti.

Dua ikon tinju lintas generasi dengan gaya bertarung yang sangat berbeda—Tyson dengan kekuatan eksplosif dan agresi brutal, Mayweather dengan kecerdikan bertahan dan presisi teknis—dijadwalkan menyajikan tontonan unik yang tak akan ditemukan dalam pertarungan profesional biasa.

Meski eksibisi, atmosfer besar dan daya tarik yang dibawa kedua legenda ini diyakini akan menarik perhatian penggemar tinju di seluruh dunia.

Dan jika prediksi Tyson benar, laga tersebut berpotensi memecahkan berbagai rekor tontonan dan pendapatan, menambah babak baru dalam sejarah panjang kedua petinju legendaris tersebut.

Artikel Tag: Mike Tyson