Berita Tinju: Tony Bellew dan BJ Flores Janjikan Pertarungan Brutal Dalam Perebutan Gelar Kelas Penjelajah WBC

Ligaolahraga – Berita Tinju: Tony Bellew berjanji menjadi orang pertama yang meng-KO BJ Flores ketika dia mempertahankan sabuk kelas penjelajah WBC miliknya di Echo Arena, Liverpool (Inggris), Sabtu (15/10) malam atau Minggu (16/10) dinihari WIB.

Bellew telah memperingatkan lawannya dari AS itu untuk bersiap menghadapi “petinju kelas penjelajah paling berbahaya di dunia”. “Saya telah bekerja keras, mengeluarkan semua kemampuan saya dalam kamp latihan,” ujar petinju 33 tahun asal Inggris itu. “Saya ingin melakukan pertunjukan yang sangat brutal.”

Sepertinya Bellew ingin sekali membungkam Flores yang belum pernah mencium kanvas sepanjang karier profesionalnya meski sudah dua kali kalah. Bukan apa-apa, Flores sudah cukup lama berkoar menantang Bellew yang dianggapnya tak pantas bertarung di kelas penjelajah.

“Saya akan hancurkan BJ Flores sampai berkeping-keping  dan jadi orang pertama yang membuatnya mencium kanvas,” ujar Bellew. “Dia akan membayar semua yang dikatakannya. Dia sudah dua tahun mengikuti saya. Selalu saja berkata saya ini petinju kelas berat ringan, saya pecundang, dan dia akan meng-KO saya.”

Flores merupakan mantan juara amatir nasional AS dan memenangi 32 dari 35 pertarungan pronya. Kekalahan terakhir dideritanya dari Beibut Shumenov asal Kazakhstan dalam perebutan gelar interim kelas penjelajah WBA. Kini Flores berkesempatan lagi merengkuh gelar juara dunia pertamanya.

“Memenangi gelar juara dunia menjadi impian seumur hidup saya,” kata petinju yang dijuluki “Peligroso” (Berbahaya) itu. Julukan itu diberikan oleh warga lokal di Culiacan, Meksiko, saat melihat Flores mendominasi mitra-mitra bertarungnya di sasana yang pernah jadi tempat latihan Julio Caesar Chavez saat anak-anak.

Kehidupan pribadi Flores memang terbilang unik. Memilih tetap bertinju meski mendapat tawaran beasiswa American football dari BYU. Lalu dia cuti kuliah dua tahun demi menjalani misi keagamaan (The Church of Jesus Christ of Latter-day Saints) di Culiacan, salah satu kawasan paling miskin di Meksiko.

Di kota tempat tinggalnya di Las Vegas, Flores bermitra tanding dengan sejumlah petinju tingkat elit, termasuk petinju Inggris David Haye dan juara kelas berat ringan WBC Adonis Stevenson. Dia pun memilih untuk tidak meladeni perang urat syaraf yang dilancarkan Bellew.

“Dia boleh mengatakan apa pun yang dia ingin katakan dan di ronde pertama, dia akan lihat perbedaannya dan memahami maksud saya,” kata Flores yang pada 2010 sempat ingin beralih bertarung di MMA setelah mengeluh tak ada petinju kelas penjelajah yang mau menghadapinya.

Yang jelas, seperti halnya Bellew, Flores mengincar kemenangan KO dalam duel yang direncanakan 12 ronde itu. “Saya tidak berencana bertarung sampai ronde terakhir dan saya tidak merasa perlu bertarung sampai ronde terakhir,” ujarnya. Dengan kata lain, keduanya akan habis-habisan sejak awal. Brutal, pastinya.

***

TALE OF THE TAPE

Artikel Tag: Tony Bellew, BJ Flores, Beibut Shumenov, WBC, Tinju