Tak Terbendung, Novak Djokovic Siap Hadapi Alexander Zverev Di Semifinal Shanghai Masters

Novak Djokovic menambah kemenangan beruntunnya menjadi 16 kemenangan dan mempertahankan peluangnya untuk menjadi petenis peringkat 1 dunia di akhir musim untuk kali kelima setelah lolos ke semifinal Shanghai Masters.

Petenis unggulan kedua, Djokovic memenangkan pertandingan ulang dari final Wimbledon musim ini ketika ia mengalahkan petenis unggulan ketujuh asal Afrika Selatan, Kevin Anderson dengan 7-6, 6-3.

Djokovic bisa memperkecil selisihnya menjadi 35 poin dari petenis peringkat 1 dunia, Rafael Nadal jika ia memenangkan gelar Shanghai Masters musim ini. Ia juga bisa menduduki peringkat 2 dunia jika lolos ke final dan Roger Federer tidak memenangkan gelarnya.

Dengan kemenangan tersebut, Djokovic memenangkan 29 dari 31 pertandingan yang dilakoninya sejak kalah dari Marco Cecchinato di perempatfinal French Open musim ini.

Di set pertama yang berlangsung intens, Anderson tidak bisa mengkonversi peluang set point pada kedudukan 6-5. Hal itu dimanfaatkan Djokovic dengan memaksakan babak tiebreak yang akhirnya ia menangkan untuk mendapatkan momentum pada pertemuan kedelapan mereka.

Servis pertama Anderson mulai berantakan dan Djokovic memanfaatkan kesempatan tersebut di set kedua. Tidak seperti set pertama, Djokovic melalui set kedua dengan cukup mudah, yang dibantu dengan kombinasi kecepatan servis dan penempatan bola yang akurat, termasuk memenangkan 85 persen poin dari servis pertamanya.

“Saya menghadapi satu break point dan itu terjadi di set point. Saya berhasil mengamankannya dan saya tidak kehilangan terlalu banyak poin dari servis saya. Kondisinya sangat cepat, jadi mempertahankan servis anda mungkin menjadi kuncinya,” ungkap Djokovic.

Sekarang, Djokovic akan mempersiapkan dirinya untuk menghadapi petenis unggulan keempat, Alexander Zverev setelah petenis berkebangsaan Jerman tersebut menumbangkan petenis unggulan ke-11 asal Inggris, Kyle Edmund dengan 6-4, 6-4

Ditanya mengenai Zverev, Djokovic menjawab, “Ia banyak berkembang dan ia menempatkan dirinya sebagai petenis top dunia. Pertandingan melawannya pasti akan menjadi pertandingan yang ketat. Saya pikir, mungkin hampir mirip dengan pertandingan kali ini. Kevin petenis dengan servis dan pukulan bertenaga dari belakang lapangan dan benar-benar agresif. Dan permainan Sascha (Zverev) hampir sama dengan itu. Di kondisi seperti ini, semuanya berjalan begitu cepat, jadi saya harus waspada dan sangat fokus dari poin pertama.”

Artikel Tag: Tenis, Shanghai Masters, Novak Djokovic, Kevin Anderson, alexander zverev, Kyle Edmund