Lewatkan US Open 2022, Novak Djokovic Mengaku Tak Menyesal

Berita Tenis: Novak Djokovic menyatakan bahwa ia tidak memiliki penyesalan tentang tidak bermain di US Open pada musim di mana ia melewatkan dua Grand Slam akibat tidak divaksin COVID-19.

Petenis berkebangsaan Serbia belum bertanding lagi sejak memenangkan gelar Wimbledon pada Juli lalu setelah ia tidak diizinkan untuk memasuki Amerika Utara. Berdasarkan aturan yang ditetapkan pemerintah AS, semua pengunjung yang akan memasuki AS harus sudah divaksin, kecuali mereka memiliki pengecualian istimewa yang tidak dimiliki petenis berkebangsaan Serbia. Untuk kali kedua ia melewatkan US Open sejak debut di Grand Slam tersebut pada musim 2005. Ia tidak turun di New York musim 2017 akibat cedera.

Meskipun melewatkan peluang untuk menyamai rekor Rafael Nadal dengan 22 gelar Grand Slam, mantan petenis peringkat 1 dunia tetap teguh dengan pendiriannya. Petenis yang awal musim ini dideportasi dari Australia karena status vaksinnya, sebelumnya telah mengungkapkan kekhawatiran tentang efek samping suntikan yang ia terima ke dalam tubuhnya, meskipun telah ditetapkan aman oleh WHO.

“Tidak, saya tidak merasakan penyesalan,” aku Djokovic jelang Laver Cup di London. “Maksud saya, saya memang merasa ssedih bahwa saya tidak bisa bertanding, tetapi anda tahu, itu keputusan yang saya buat. Saya tahu apa konsekuensinya, jadi, saya menerimanya. Itu saja.”

Sementara dirinya absen, petenis berusia 19 tahun, Carlos Alcaraz memenangkan US Open musim ini dan menjadi petenis putra termuda dalam sejarah yang bertengger di peringkat 1 dunia. Petenis berkebangsaan Serbia merasakan keganasan petenis berkebangsaan Spanyol yang memenangkan pertemuan mereka di Madrid awal musim ini dengan tiga set.

“Saya memberi selamat Alcaraz untuk memenangkan US Open. Ia melakukannya dengan luar biasa, melalui tiga atau empat laga lima set di turnamen itu dan ia baru berusia 19 tahun serta telah menjadi petenis peringkat 1 dunia. Hal yang telah ia capai sampai sejauh ini cukup mengagumkan. Saya pikir ia hal yang luar biasa untuk olahraga ini,” tutur Alcaraz.

Petenis berkebangsaan Serbia akan kembali beraksi di Laver Cup yang akan menjadi turnamen terakhir dari musuh bebuyutannya, Roger Federer. Ia juga akan melakoni turnamen di Tel Aviv, Israel sebelum mengakhiri musim 2022 di Eropa.

Saat ini, Djokovic menghuni peringkat 7 dunia.

Artikel Tag: Tenis, US Open, Novak Djokovic