Kevin Anderson Merasa Bangga Dan Optimis Dengan Masa Depan

Kevin Anderson [kanan] dan Novak Djokovic [kiri] setelah melakoni final Wimbledon musim ini
Berita Tenis: Kevin Anderson merasa kecewa setelah final pada hari Minggu (15/07), tetapi ia juga mersa bangga setelah lolos ke final Grand Slam keduanya. Ia kalah dari Novak Djokovic di final Wimbledon, tetapi tetap positif tentang masa depannya.
Setelah melakoni final Grand Slam kedua dalam kariernya, petenis berkebangsaan Afrika Selatan, Anderson mengungkapkan, “Saya benar-benar percaya bahwa saya memiliki permainan untuk memenangkan turnamen seperti ini. Jika anda bertanya kepada banyak petenis tentang mimpi mereka, itu pasti memenangkan gelar Grand Slam, memenangkan gelar Masters. Walaupun itu tujuan besar bagi saya, jika anda bertanya kepada saya di waktu sekarang pada satu tahun yang lalu, saya pikir saya tidak bisa duduk di sini dan mengatakan bahwa saya benar-benar percaya saya bisa memenangkan Grand Slam dan gelar Masters serta mengatakannya dengan kepercayaan diri yang sama yang saya miliki saat ini.”
“Ini tentunya menjadi titik awal yang luar biasa. Butuh waktu lama bagi saya untuk mendapatkan poin ini. Saya merasa saya berada di jalan yang tepat. Saya mempercayai prosesnya. Saya harus terus melakukannya. Jika saya tidak berada di final Grand Slam lainnya, itu karena mungkin saya tidak beruntung. Anda tidak bisa mengontrol semua hal. Hal yang bisa saya kontrol, saya melakukan hal terbaik untuk melakoninya. Saya memiliki kepercayaan diri tinggi di pertandingan lain seperti ini dan saya berharap saya akan mendapatkan hasil yang saya inginkan.”
Dengan catatan 29-10 di musim ini, untuk kali pertama, Anderson menempatkan dirinya dalam persaingan untuk memperebutkan satu tempat di ATP Finals. Hal itu pencapaian luar biasa bagi Anderson yang berhadapan dengan sejumlah cedera dalam beberapa musim terakhir.
Pada musim 2015, cedera lutut kiri, bahu kanan, pinggul, paha kiri, dan pergelangan kaki membuatnya menepi dari lapangan. Merosot ke peringkat 80 dunia (16 Januari 2017), ia bermain dengan ekstra keras yang terbayar dengan penampilannya di final US Open musim 2017 (kalah dari Rafael Nadal) dan kembali menembus peringkat 10 besar pada Februari lalu, tak lama setelah memenangkan gelar keempat dalam kariernya di New York (mengalahkan Sam Querrey). Anderson akan berada di peringkat yang baru ketika daftar peringkat baru dirilis.
“Sekitar dua setengah tahun lalu, tim saya membuka grup WhatsApp dengan tajuk ‘Top-five Kev’. Itu adalah sebuah tujuan. Saya masuk peringkat 10 besar musim itu dan semuanya tampak baik, lalu saya mendapatkan kemunduran besar dan sejumlah cedera pada musim 2016,” papar Anderson.
“Jadi, melihat saya berhasil menembus peringkat 5 besar, saya benar-benar bangga akan pencapaian itu, terutama jika saya melihat kembali di mana saya berada 15 bulan lalu, sekitar peringkat 80. Itu sesuatu yang benar-benar bisa saya banggakan.”
“Walaupun hasil kali ini bukan yang saya cari, saya pikir dalam beberapa hari ke depan, hanya dengan melihat peringkat saya, hal itu akan berarti banyak bagi saya. Saya pikir, melihat kembali beberapa pertandingan yang saya lakoni di sini, terutama di perempatfinal dan semifinal, memperlihatkan apa yang telah saya capai. Saya bisa senang dengan hal itu dan menggunakannya sebagai motivasi untuk terus melangkah.”
Artikel Tag: Tenis, wimbledon, Kevin Anderson, Novak Djokovic
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/kevin-anderson-merasa-bangga-dan-optimis-dengan-masa-depan

Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini