Hasil Wimbledon: Daniil Medvedev Lagi-Lagi Jadi Korban Carlos Alcaraz

Penulis: Dian Megane
Sabtu 13 Jul 2024, 07:49 WIB
Hasil Wimbledon: Daniil Medvedev Lagi-Lagi Jadi Korban Keganasan Carlos Alcaraz

Carlos Alcaraz [image: x/atptour]

Ligaolahraga.com -

Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Spanyol, Carlos Alcaraz satu langkah lebih dekat untuk mempertahankan gelar Wimbledon usai memenangkan semifinal musim 2024.

Petenis berusia 21 tahun menumbangkan mantan petenis peringkat 1 dunia, Daniil Medvedev dengan 6-7, 6-3, 6-4, 6-4, sehingga ia berhak kembali ke final Wimbledon. Ia mempertahankan ketenangan setelah kesulitan menemukan level permainan terbaik di set pembuka dan meningkatkan permainan, terutama servisnya, demi menyegel kemenangan yang diperjuangkan selama 2 jam 55 menit.

“Saya merasa benar-benar gembira dengan performa saya kali ini,” seru Alcaraz. “Saya mengawalinya dengan benar-benar gugup. Ia mendominasi pertandingan, memainkan permainan apik dengan servisnya dan pengembaliannya.”

“Itu menyulitkan bagi saya, tetapi saya berusaha menekan rasa tegang saya di awal set kedua. Benar-benar membantu ketika unggul 3-1 dan setelah itu, saya bisa memainkan permainan saya sendiri dan sedikit lebih menikmati pertandingan. Saya berusaha menembakkan pukulan mematikan, saya bergerak dengan baik, jadi, secara keseluruhan, saya pikir saya memainkan permainan yang cukup apik.”

Petenis yang juga mengalahkan juara US Open musim 2021, Medvedev di semifinal Wimbledon musim lalu, selanjutnya berpotensi melakoni laga ulang final epik musim lalu melawan Novak Djokovic yang menghadapi petenis unggulan ke-25, Lorenzo Musetti di semifinal lain.

Petenis berkebangsaan Spanyol sampai saat ini mencatatkan 3-0 di final Grand Slam setelah ia memenangkan gelar US Open 2022, Wimbledon 2023, dan French Open 2024, sehingga menjadikan dirinya petenis putra termuda yang memenangkan gelar Grand Slam di tiga lapangan yang berbeda (hard-court, grass-court, dan clay-court). Jika ia bisa mempertahankan gelar Grand Slam di London, ia akan menjadi petenis keenam yang mampu menyandingkan gelar French Open dan Wimbledon pada musim yang sama, setelah Rod Laver, Bjorn Borg, Rafael Nadal, Roger Federer, dan Djokovic.

Cara petenis unggulan ketiga menyelesaikan semifinal tersebut berbanding terbalik dengan set pertama. Di set pertama, ia tidak seperti biasanya melakukan dropshot dan hanya mendaratkan 43 persen dari servis pertamanya. Meskipun memanfaatkan dua peluang break demi memaksakan babak tiebreak, Medvedev mampu mengatasinya demi mengklaim keunggulan di awal pertandingan.

Petenis peringkat 3 dunia dengan cepat meningkatkan level eksekusi pukulannya di awal set kedua yang ia pertahankan sampai set keempat, sehingga kini ia unggul 5-2 dalam head to head mereka.

“Saya berusaha melakukan hal yang berbeda. Saya berusaha tidak melakoni rally-rally panjang dan berusaha mendekati area net sebanyak mungkin, dan saya berusaha tidak memainkan permainannya,” tambah Alcaraz.

“Tentu ada beberapa poin yang melibatkan rally-rally yang benar-benar panjang, tetapi saya berusaha memainkan permainan saya sendiri, tidak melewati 10 atau 12 pukulan dalam poin. Sungguh menyulitkan untuk mendobrak dinding itu.”  

Artikel Tag: Tenis, wimbledon, Carlos Alcaraz, Daniil Medvedev

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/hasil-wimbledon-daniil-medvedev-lagi-lagi-jadi-korban-carlos-alcaraz
378  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini