Berita Tenis: Ini Alasan Monte Carlo Jadi Turnamen Yang Tepat Bagi Novak Djokovic Untuk Bangkit

Penulis: Dian Megane
Kamis 13 Apr 2017, 10:46 WIB
Berita Tenis: Ini Alasan Monte Carlo Jadi Turnamen Yang Tepat Bagi Novak Djokovic Untuk Bangkit

Novak Djokovic masih berusaha mendapatkan kembali performa terbaiknya di musim 2017

Ligaolahraga.com -

Ligaolahraga - Berita Tenis: Setelah begitu dominan di dunia tenis dan menduduki posisi puncak sejak Juli 2014, Novak Djokovic harus merelakan peringkat 1 dunia kepada Andy Murray pada akhir musim lalu dan awal musim 2017 yang telah dilewatinya menimbulkan banyak kekhawatiran bahwa ia tidak bisa merebut kembali tahtanya.

Sejak memenangkan Qatar Open awal musim 2017, petenis berusia 29 tahun asal Serbia, Djokovic menelan kekalahan pahit di babak kedua Australian Open, sebelum dilumpuhkan oleh Nick Kyrgios dua kali secara beruntun di Acapulco dan Indian Wells.

Ia juga harus rela mundur dari Miami Open akibat mengalami cedera sikut yang hanya membuatnya bertambah frustasi.

Namun, apakah hal tersebut akan berubah seiring dengan tibanya musim clay-court?

Mari kita lihat mengapa turnamen di Monte Carlo bisa menjadi turnamen yang tepat bagi Djokovic untuk memulai kembali musim 2017:

Roger Federer tidak akan berpartisipasi

Di musim ini, Djokovic belum berhadapan dengan Federer, sementara Federer tampak tidak terbendung setelah ia pulih dari cedera dan kembali memperlihatkan performa terbaiknya.

Petenis peringkat 4 dunia, Federer telah memenangkan Australian Open, Indian Wells, dan Miami setelah absen selama enam bulan akibat cedera pada lututnya, tetapi ia memutuskan untuk rehat sejenak hingga digelarnya Grand Slam kedua pada musim ini.

Absennya Federer di French Open sebelumnya bisa dilihat sebagai faktor yang memperbesar peluang Djokovic di French Open, terlepas dari clay-court yang merupakan kelemahan dari petenis berusia 35 tahun tersebut

Apakah Andy Murray cukup prima?

Petenis peringkat 1 dunia, Murray juga tengah berjuang dengan cedera pada sikutnya dan berlomba dengan waktu agar bisa segera pulih untuk melakoni event di Monako.

Baru-baru ini Murray melakoni pertandingan amal melawan Federer di Zurich, tetapi mengakui bahwa servis miliknya masih belum secepat seperti biasanya.

Ia masih ragu apakah mampu melakoni turnamen Master 1000 ketiga di musim ini, tetapi kalaupun ia berada di sana, pertanyaan baru muncul, akankah ia berada dalam kondisi terbaiknya, khususnya setelah ia juga berjuang keras untuk mendapatkan kembali kebugaran dan performanya.

Pencarian Djokovic akan ‘energi positif’ sepertinya membuahkan hasil

Melakoni perempatfinal Davis Cup melawan Spanyol, Djokovic mengutarakan tentang pencariannya akan ‘energi positif’. Lingkungan berbeda yang jauh dari tekanan turnamen ATP memberinya energi positif dan ia terlihat rileks, tetapi kembali memanas dalam pertandingannya mengalahkan Albert Ramos Vinolas.

Turnamen tersebut bisa menjadi peluang emas pertama untuk menambahkan poin peringkat

Salah satu masalah yang Djokovic hadapi di awal musim 2017 adalah mempertahankan poin peringkat yang telah dikumpulkannya pada musim 2016.

Pada awal musim 2016, Djokovic sukses mengoleksi gelar Qatar Open, Australian Open, Indian Wells, dan Miami Open, sedangkan musim ini, begitu banyak poin yang tidak mampu ia pertahankan.

Namun, dalam salah satu turnamen besar yang akan digelar di Monte Carlo, ia akan benar-benar mendapatkan kesempatan untuk memperbaikinya. Jika Djokovic mampu merebut gelarnya, ia bisa menambahkan 990 poin, yang setidaknya bisa membuatnya kembali ke jalur yang tepat.

Djokovic mampu atasi Rafael Nadal

Nadal melewati musim 2017 ini dengan cukup mengagumkan setelah melenggang ke final di Melbourne, Acapulco, dan Miami, walaupun belum bisa memenangkannya. Dan sekarang ia akan memasuki musim clay-court yang menjadi favoritnya.

Namun, Djokovic tidak perlu merasa takut menghadapi Nadal setelah ia sukses memenangkan tiga dari empat pertemuan terakhir mereka di clay-court dan ia mencatatkan tujuh kemenangan secara beruntun atas Nadal.

Nick Kyrgios mundur dari turnamen

Tidak banyak petenis yang unggul atas Djokovic dalam head to head mereka, tetapi petenis muda berbakat, Kyrgios telah unggul 2-0 atas Djokovic setelah memenangkan dua pertemuan mereka musim ini.

Kyrgios berada dalam performa terbaiknya dalam kedua pertandingan tersebut dengan servis yang mengagumkan. Jadi, Djokovic bisa merasa lebih lega dengan tidak harus menghadapi Kyrgios yang memilih mundur dari Monte Carlo akibat kelelahan yang menderanya setelah melakoni Davis Cup.

Artikel Tag: Tenis, qatar open, australian open, davis cup, Novak Djokovic, Roger Federer, Andy Murray, Rafael Nadal, Nick kyrgios, Alber Ramos Vinolas

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/berita-tenis-ini-alasan-monte-carlo-jadi-turnamen-yang-tepat-bagi-novak-djokovic-untuk-bangkit
1444  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini