Iga Swiatek Telan Kekalahan Pahit Dari Petenis Di Luar Peringkat 50 Besar

Iga Swiatek [image: getty images]
Berita Tenis: Petenis berusia 24 tahun, Iga Swiatek kembali ke turnamen untuk kali pertama sejak ia tidak melampaui fase grup WTA Finals musim di Riyadh.
Petenis peringkat 2 dunia menghabiskan dua pekan untuk berlibur selama pramusim, tetapi kini ia berpartisipasi di ajang eksibisi, World Tennis Continental Cup yang digelar di Shenzhen, Cina.
Petenis berkebangsaan Polandia telah mengisyaratkan jadwal terbatas untuk musim 2026, tetapi kembalinya ia ke lapangan memberikan kemenangan telak dua set langsung ketika melawan Elena Rybakina. Sementara ia tampil impresif melawan petenis berkebangsaan Kazakhstan, ia malah mengalami kekalahan mengejutkan melawan Wang Xinyu di pertandingan berikutnya.
Juara Wimbledon musim 2025 kalah dua set langsung dari petenis berkebangsaan Cina, Wang yang menghuni peringkat 57 dunia, dengan total ia hanya memenangkan lima game saja. Petenis berkebangsaan Polandia sempat memperlihatkan daya juang dengan mengamankan dua peluang match point, tetapi tidak dengan peluang ketiga di laga yang bertahan selama 1 jam 10 menit.
Namun, Wang bukan lawan yang mudah. Sebelumnya ia pernah mencapai peringkat tertinggi dalam kariernya sampai saat ini, peringkat 32 dunia dan ia mencetak beberapa kemmenangan mengesankan pada musim 2025. Ia lolos ke final turnamen WTA pertama dalam kariernya di Berlin, termasuk mengalahkan Cori Gauff dan Paula Badosa.
Swiatek akan berharap performa di ajang eksibisi tersebut tidak akan menjadi cerminan untuk musim 2026 di mana ia akan mengawalinya dengan mewakili Polandia di United Cup.
World Tennis Continental Cup merupakan ajang eksibisi yang mempertemukan Tim Eropa melawan Tim Dunia, format yang hampir mirip dengan ajang eksibisi lain, Laver Cup.
Petenis seperti Flavio Cobolli dan Andrey Rublev tampil untuk nomor putra, sementara Belinda Bencic bergabung dengan Swiatek dan Rybakina sebagai perwakilan petenis putri.
Petenis berkebangsaan Swiss, Bencic mengalahkan petenis tuan rumah, Wang dengan tiga set, untuk mengonfirmasi kemenangan bagi Tim Eropa, sementara petenis berkebangsaan Italia, Cobolli melakukan hal yang sama melawan petenis tuan rumah, Zhang Zhizhen.
Turnamen tersebut akan berakhir pada 28 Desember, hanya lima hari sebelum musim 2026 dimulai di kompetisi beregu campuran, United Cup.
Artikel Tag: Tenis, Iga Swiatek, Wang Xinyu
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/iga-swiatek-telan-kekalahan-pahit-dari-petenis-di-luar-peringkat-50-besar

Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini