Bagi Dominic Thiem, US Open 2020 Akan Berbeda Dengan Australian Open 2020

Berita Tenis: Bintang tenis Austria, Dominic Thiem berencana untuk pergi ke New York demi turun di Cincinnati Open (Western & Southern Open) dan US Open.

Thiem merasa bahwa ia bisa memutuskan untuk mundur dan turnamen di AS dan tetap berada di Eropa demi mempersiapkan diri untuk melakoni turnamen di Roma dan French Open, jika ia diharuskan melakukan karantina ketika ia kembali ke Eropa.

“Ketika turnamen dilanjutkan, saya akan siap. Jika saya tidak bertanding, saya akan berada sedikit lebih lama di rumah. Saya melihatnya dengan cara yang netral. Tenis adalah salah satu olahraga terbesar di dunia, dan seperti F1 dan basket yang telah kembali, saat ini waktunya bagi tenis untuk mengikutinya,” ungkap Thiem dalam wawancara dengan Standard.

Thiem berkenan untuk mengambil bagian dari US Open meski akan ada banyak larangan. Ia mengincar untuk memenangkan gelar Grand Slam pertama dalam kariernya setelah kalah tiga kali secara beruntun di final French Open 2018 dan 2019 serta Australian Open 2020. Ia telah begitu dekat untuk memenangkan gelar Australian Open musim ini melawan Novak Djokovic setelah ia unggul 2-1 (set), tetapi Djokovic membalikkan keadaan dan memenangkannya dengan lima set.

“Ekspektasinya bagi saya cukup tinggi. Kami semua akan mengalami pengalaman yang sama sekali baru. Tidak ada penonton, tim pengiring yang sedikit, hanya tinggal di hotel. Anda harus jujur dan tetap ingat bahwa banyak petenis top dunia tidak akan hadir di US Open. Itu artinya, melangkah lebih jauh di turnamen itu akan kurang bernilai daripada biasanya dibandingkan dengan Australian Open musim ini. Meski begitu, saya menantikan untuk bertanding,” tambah Thiem.

Thiem berencana untuk bermain di Kitzbuhel, Roma, dan French Open. Ia akan bisa bermain di Kitzbuhel jika turnamen di Austria tersebut ditunda satu pekan demi menghindari benturan dengan pekan kedua di US Open. Setelah Madrid Open dibatalkan, sejumlah rumor mencuat bahwa turnamen di Kitzbuhel bisa mengisi kekosongan pekan tersebut.

Artikel Tag: Tenis, US Open, australian open, Dominic Thiem