Andy Murray Berhasrat Untuk Lakoni Turnamen Ini Lagi

Berita Tenis: Belum ada kedamaian bagi Andy Murray. Petenis asal Skotlandia tersebut mungkin harus berhadapan dengan pisau bedah lagi untuk menjalani operasi tambahan pada pinggulnya dalam beberapa pekan ke depan.

Dilansir dari berita yang dirilis BBC, mantan petenis peringkat 1 dunia, Murray harus memutuskan apakah ia akan menghilangkan tulang yang mengapur pada elemen titanium yang dimasukkan ke dalam pinggul ketika menjalani operasi yang dilaluinya pada musim lalu setelah Australian Open.

“Saya ingin berkompetisi lagi di Grand Slam,” aku Murray kepada BBC. “Itu adalah hal yang saya rindukan dalam beberapa musim terakhir. Melewatkan Australian Open musim ini bagi saya benar-benar berat. Di akhir musim lalu, sebenarnya saya mulai bermain dengan cukup baik, saya merasa prima, lalu hal ini terjadi.”

“Saya menjadi cukup pesimis tentang waktu yang saya miliki, sejumlah kendala, dan hal lainnya, karena hal yang telah menghilang dan hal yang telah mereka katakan kepada saya. Saya tidak ingin mengatakan bahwa saya akan turun di Miami, tetapi ada juga kemungkinan bahwa saya mungkin harus menyelesaikan sesuatu.”

Pada akhir November musim lalu, acara televisi dokumentasi yang bertajuk, Andy Murray: Resurfacing, dirilis oleh Amazon Prime, acara yang secara detail menampilkan sejumlah usaha bervariasi Murray demi mengatasi cedera pinggul yang menghantuinya dalam waktu kurang lebih 2 musim, tepatnya sejak kekalahan di Wimbledon musim 2017 sampai kemenangan di Queen’s Club nomor tunggapl pada musim lalu.

Akhir Desember musim lalu, tim Murray mengkonfirmasi bahwa cedera panggul membuat keikutsertaan Murray di Davis Cup Finals terhenti, cedera sama yang juga menghalanginya untuk memasuki Australian Open musim ini maupun edisi perdana, ATP Cup.

Artikel Tag: Tenis, australian open, Andy Murray