Andy Murray Berharap Bisa Berkompetisi Di Olimpiade 2021

Berita Tenis: Andy Murray menyatakan bahwa ia ingin berkompetisi di Olimpiade Tokyo tahun 2021 dan ia memilih ajang olahraga prestisius tersebut ke dalam prioritasnya untuk musim 2021.

Petenis yang telah mengantongi dua medali emas ajang olahraga multi internasional tersebut menghabiskan dua musim terakhir untuk kembali ke level yang lebih tinggi setelah menjalani operasi pinggul. Bahkan musim lalu, ia sempat berpikir untuk pensiun dari dunia tenis akibat cedera pinggul yang cukup parah.

Namun kepada Metro, kini petenis berkebangsaan Inggris mengetahui bahwa ia bisa tampil dan memenangkan pertandingan besar jika ia bisa sepenuhnya bugar dan sehat.

Petenis berusia 33 tahun mengakui bahwa medali Olimpiade ketiga yang ia perjuangkan di Tokyo tahun 2021 akan menjadi salah satu targetnya pada musim mendatang.

“Itu akan sangat penting,” aku Murray. “Yang pasti untuk saat ini, saya tidak bisa memasuki Olimpiade begitu saja, jadi saya akan mencoba meminta wildcard, yang saya tahu bahwa ada beberapa orang di luar sana yang berpikir bahwa saya seharusnya tidak mendapatkannya.”

“Saya harus menunggu dan melihat apa yang akan terjadi, tetapi saya ingin berkompetisi di Olimpiade lagi, mendapatkan peluang lain untuk melakukannya akan menjadi hal besar bagi saya. Ajang olahraga itu akan menjadi salah satu dari prioritas utama untuk musim depan.”

“Tentu saya juga ingin mendapatkan peluang untuk turun di Wimbledon lagi, begitu pun dengan Australian Open. Jika saya prima dan sehat, saya akan termotivasi untuk berusaha dan memenangkan medali lainnya di Tokyo.”

Di bawah peraturan ITF, 56 petenis secara otomatis akan terkualifikasi untuk nomor tunggal putra yang berasal dari enam benua dan satu tempat bagi petenis tuan rumah. Selain itu, akan ada satu tempat bagi pemenang medali emas Olimpiade sebelumnya atau juara Grand Slam serta mereka yang berada di peringkat 300 besar.

Petenis berkebangsaan Inggris akan memenuhi satu kriteria setelah memenangkan medali emas nomor tunggal musim 2012 di London dan musim 2016 di Rio de Janeiro. Selain itu ia telah mengantongi tiga gelar Grand Slam.

Petenis peringkat 119 dunia juga menyarankan bahwa para petenis lebih baik menerima penggunaan vaksin untuk berkompetisi di turnamen.

“Saya harap semua petenis bersedia melakukannya demi kebaikan olahraga ini, menyediakan semua hal yang telah dibuktikan aman, percobaan klinikal, dan semua telah dilakukan serta tidak ada efek samping yang signifikan,” tukas Murray.

“Saya harap dengan semua percobaan klinikal dan semua yang telah dilakukan, para petenis akan bersedia melakukannya.”

Sementara awal musim ini, Novak Djokovic menyatakan bahwa ia harus mengambil keputusan jika vaksinasi melawan COVID-19 menjadi kewajiban untuk melakukan perjalanan internasional.

Artikel Tag: Tenis, olimpiade, Andy Murray