Olimpiade 2024: Noah Lyles Menangi Lari 100 Meter Putra Secara Dramatis
Noah Lyles dari Amerika Serikat memenuhi janjinya sebelum perlombaan dengan merebut emas Olimpiade Paris di nomor lari 100 meter putra, memenangkan kontes dengan selisih waktu 0,005 detik dari pelari Jamaika, Kishane Thompson pada Minggu (4/8).
Dengan tidak ada pelari yang mampu mengungguli pelari lainnya, sebuah foto finis diperlukan untuk menentukan pemenang. Lyles akhirnya ditetapkan sebagai pemenang dengan catatan waktu terbaik pribadi 9,784 detik.
Pelari berusia 27 tahun ini, yang merupakan juara dunia lari 100 meter dan 200 meter saat ini, menjadi pemenang lari 100 meter putra Olimpiade pertama dari AS sejak Justin Gatlin di Athena 2004.
Thompson yang kurang beruntung, sempat unggul sedikit di depan Lyles pada pertengahan lomba, meraih perak dalam waktu 9,789 detik, dengan rekan setim Lyles, Fred Kerley, melengkapi perolehan medali dengan waktu 9,81 detik.
Peraih medali emas Tokyo 2020, Lamont Marcell Jacobs, berada di urutan kelima dengan waktu 9,85 detik, setelah hanya lolos ke final sebagai salah satu dari dua peserta kualifikasi non-otomatis paling cepat.
Akani Simbine dari Afrika Selatan dan Letsile Tebogo dari Botswana masing-masing mencatatkan waktu rekor nasional 9,82 detik dan 9,86 detik, saat mereka berada di urutan keempat dan keenam.
Oblique Sevilla dari Jamaika mencatatkan waktu terbaik pribadi 9,81 detik di semifinal, namun ia harus puas berada di urutan kedelapan dan terakhir di final.
Pada lompat tinggi putri, pemegang rekor dunia Yaroslava Mahuchikh dari Ukraina meraih emas, dengan lompatan terbaiknya setinggi 2,00 meter pada percobaan pertamanya.
Nicola Olyslagers dari Australia juga berhasil mencapai lompatan setinggi 2,00m namun butuh tiga kali percobaan untuk melakukannya.
Dengan tidak ada satu pun kompetitor yang berhasil mencapai 2,02m, Mahuchikh dianugerahi emas karena memiliki lebih sedikit kesalahan.
Mahuchikh dan Olyslagers mendominasi pertandingan, dengan masing-masing berhasil melewati setiap palang pada percobaan pertama hingga 1,98m, di mana pada saat itu semua pesaing lainnya telah tersingkir.
Setelah memastikan medali emasnya, Mahuchikh juga melakukan percobaan pada ketinggian 2,04m yang gagal, dan membuat kompetisi ini berakhir.
Iryna Gerashchenko dari Ukraina dan Eleanor Patterson dari Australia mendapat medali perunggu dengan lompatan setinggi 1,95m, setelah keduanya gagal pada lompatan setinggi 1,98m setelah tiga kali percobaan.
Lontar martil putra didominasi oleh juara dunia bertahan Ethan Katzberg dari Kanada, yang dalam percobaan pertamanya berjarak 84,12m, hanya terpaut 0,68m dari rekor Olimpiade.
Perak diraih oleh Bence Halasz dari Hungaria dengan lemparan sejauh 79,97m, sementara Mykaylo Kokhan (79,39m) meraih perunggu, yang merupakan medali pertama Ukraina dalam nomor lontar martil putra selama 28 tahun.
Juara lontar martil putra Tokyo 2020, Wojciech Nowicki, tampil mengecewakan, hanya mampu finis di urutan ketujuh.
Kompetisi atletik Olimpiade Paris pada hari Senin (5/8) akan memperebutkan medali di nomor lompat galah putra, lempar cakram putri, lari 5.000 meter putri, dan lari 800 meter putri.
Artikel Tag: olimpiade
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/olahraga-lain/olimpiade-2024-noah-lyles-menangi-lari-100-meter-putra-secara-dramatis
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini