Lindsey Vonn Tambah 5,5 Kg Otot, Siap Hadapi Musim Olimpiade di Usia 41

Menurut Lindsey Vonn, fokus utamanya musim panas ini adalah membangun kekuatan tubuh. (Foto: Instagram)
Lindsey Vonn kembali mencuri perhatian jelang Olimpiade Musim Dingin Milan-Cortina 2026.
Pada usia 41 tahun, legenda ski Amerika Serikat itu mengungkapkan bahwa dirinya kini berada dalam kondisi fisik terbaik dalam bertahun-tahun terakhir.
Dengan tambahan sekitar 5,5 kg massa otot dan peralatan baru yang siap tempur, Vonn tampak lebih kuat dan bertenaga dibanding musim lalu.
SKepercayaan diri Vonn langsung terlihat pada sesi latihan resmi pertama nomor downhill musim ini, Rabu lalu, ketika ia unggul jauh dari para rival.
Akhir pekan ini, ia akan memulai musim Olimpiadenya dengan dua balapan downhill dan satu super-G di St. Moritz, Swiss.
“Secara fisik, saya mungkin berada dalam bentuk terbaik sepanjang karier,” kata Lindsey Vonn dalam konferensi pers di St. Moritz. “Dan tubuh saya tidak sakit. Itu bagian terbaiknya.”
Vonn kembali ke dunia ski musim lalu setelah hampir enam tahun pensiun serta menjalani operasi penggantian sebagian sendi lutut kanan yang melibatkan dua implan titanium.
Meski dikenal sebagai salah satu pembalap tercepat—baik pria maupun wanita—Vonn tampil naik turun musim lalu.
Ia baru meraih podium pada balapan terakhir musim itu, menempati posisi kedua dalam super-G di Sun Valley, Idaho.
Menurut Lindsey Vonn, fokus utamanya musim panas ini adalah membangun kekuatan tubuh.
Tahun lalu, ia merasa tampil terlalu kurus dan tidak memiliki cukup waktu untuk mengembalikan massa ototnya.
“Saya bisa menambah sekitar 12 pon musim panas ini, dan saya sangat senang dengan itu,” ujarnya. “Saya sangat disiplin dengan pola makan dan seluruh pendekatan latihan. Saya mengerahkan semua usaha untuk mencapai kondisi fisik terbaik.”
Pada Olimpiade 2026 mendatang, Vonn menargetkan tampil di tiga nomor: downhill, super-G, dan nomor baru team combined.
“Untuk usia saya, saya merasa luar biasa,” katanya. “Saya mungkin merasa lebih baik sekarang dibanding sebelum robek ACL pertama saya pada 2013.”
Sepanjang kariernya, Vonn telah mencatatkan 43 kemenangan downhill dan 28 kemenangan super-G—masing-masing merupakan rekor Piala Dunia, baik untuk pria maupun wanita.
Ia mengoleksi total 82 kemenangan Piala Dunia, menempatkannya di peringkat ketiga sepanjang masa di bawah Mikaela Shiffrin (104) dan Ingemar Stenmark (86).
Pada sesi latihan Rabu, Lindsey Vonn unggul 0,59 detik atas Kajsa Vickhoff Lie (Norwegia) dan 0,71 detik atas Sofia Goggia (Italia).
Sesi latihan kedua dijadwalkan Kamis, sebelum balapan downhill Jumat dan Sabtu serta super-G pada Minggu.
Menariknya, musim lalu Vonn mencoba 20 hingga 30 pasang sepatu ski baru sebelum akhirnya menggunakan kembali sepatu lamanya yang disimpan di ruang bawah tanah.
Untuk musim ini, ia mendapat tambahan kekuatan: mantan juara umum Piala Dunia, Aksel Lund Svindal, bergabung sebagai pelatih dalam timnya.
St. Moritz menjadi yang pertama dari lima akhir pekan balapan kecepatan yang akan ia ikuti sebelum Olimpiade, termasuk Val d’Isere, Zauchensee, Tarvisio, dan Crans-Montana.
Dengan kondisi yang semakin prima, Vonn tampaknya siap membuktikan bahwa usia hanyalah angka.
Artikel Tag: Lindsey Vonn
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/olahraga-lain/lindsey-vonn-tambah-55-kg-otot-siap-hadapi-musim-olimpiade-di-usia-41

Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini