Los Angeles Dodgers Buat Gebrakan, Ikat Edwin Díaz dengan Rekor Kontrak

Los Angeles Dodgers kembali menunjukkan kelasnya sebagai juara bertahan dua musim beruntun.

Di tengah spekulasi bahwa mereka akan pasif pada winter meetings MLB tahun ini, Dodgers justru membuat gebrakan besar: mengamankan jasa All-Star closer atau pitcher penutup Edwin Díaz lewat kontrak tiga tahun senilai 69 juta dolar AS.

Nilai rata-rata 23 juta dolar per musim itu menjadi yang tertinggi dalam sejarah untuk posisi closer.

Keputusan itu sekaligus menjawab satu-satunya titik lemah di roster mereka.

Dengan tambahan Díaz—yang pada 2025 membukukan ERA 1,63, 98 strikeout, dan 28 save bersama New York Mets— Los Angeles Dodgers kini memiliki “pitcher” penutup yang benar-benar elite untuk inning kesembilan.

Selama tiga tahun terakhir sejak kepergian Kenley Jansen pada 2022, Dodgers terus mencari sosok pengganti yang betul-betul bisa diandalkan.

Mereka mencoba berbagai kombinasi, mulai dari Evan Phillips hingga Craig Kimbrel, namun tak satu pun yang menjadi solusi jangka panjang.

Musim lalu, manajemen Los Angeles Dodgers sempat yakin bahwa masalah closer berakhir saat mereka memberi Tanner Scott kontrak empat tahun senilai 72 juta dolar.

Namun performa Scott jauh dari harapan. ERA 4,74 dalam 61 pertandingan ditambah cedera membuatnya tak bisa menyelesaikan musim.

Pada akhirnya, rookie Roki Sasaki yang mengambil alih peran closer di babak-babak krusial menuju gelar juara lainnya.

Kegagalan Scott membuat Los Angeles Dodgers kembali bergerak, dan kali ini mereka memastikan diri mendapatkan reliever terbaik di pasar bebas.

Rekor kontrak untuk Díaz menjadi bukti keseriusan mereka dalam mempertahankan dominasi.

Meski Dodgers sering dikaitkan dengan bintang besar, kepindahan Díaz ke Los Angeles tetap mengejutkan banyak pihak.

Banyak yang meyakini Mets akan berhasil mempertahankan closer kesayangan mereka itu.

Apalagi pekan lalu Mets sudah mendatangkan Devin Williams, yang diproyeksikan menjadi senjata inning kedelapan untuk mendukung Díaz.

Namun kenyataan berbalik.

Dengan kepergian Díaz, Mets kini berada dalam posisi sulit. Mereka harus menentukan apakah Williams akan diangkat menjadi closer atau segera bergerak memburu Robert Suárez, kandidat terbaik berikutnya di pasar.

Sumber internal menyebut Suárez memang menunda keputusan hingga Díaz menandatangani kontrak baru.

Kini pasar untuk Suárez dan eks pereda Rays, Pete Fairbanks, diperkirakan akan bergerak cepat.

Di sisi lain, Dodgers kini makin utuh. Bahkan sebelum mengamankan Díaz, sulit mencari celah dalam roster mereka.

Dan dengan satu-satunya kebutuhan besar kini terjawab, juara dua kali berturut-turut itu semakin percaya diri menatap ambisi terbesar mereka: meraih three-peat dalam musim mendatang.

Artikel Tag: Los Angeles Dodgers