Pameran Besar “Sejarah 3.000 Tahun Olimpiade” Resmi Dibuka di Milan

Penulis: Hanif Rusli
Rabu 10 Des 2025, 11:48 WIB - 132 views
Pameran di Milan ini memadukan koleksi bersejarah, pendekatan kuratorial lintas disiplin, serta narasi budaya yang menunjukkan bagaimana olahraga dan nilai-nilai Olimpiade berkembang selama ribuan tahun. (Foto: Inside The Games)

Pameran di Milan ini memadukan koleksi bersejarah, pendekatan kuratorial lintas disiplin, serta narasi budaya yang menunjukkan bagaimana olahraga dan nilai-nilai Olimpiade berkembang selama ribuan tahun. (Foto: Inside The Games)

Ligaolahraga.com -

Kota Milan resmi meluncurkan pameran bertajuk “The Olympic Games – A 3,000-Year History”, sebuah pengalaman visual dan edukatif yang menelusuri perjalanan kompetisi olahraga dari era kuno hingga Olimpiade modern.

Pameran ini dibuka hingga 22 Maret dan menjadi bagian dari Cultural Olympiad yang menyambut penyelenggaraan Olimpiade dan Paralimpiade Musim Dingin Milano Cortina 2026.

Diselenggarakan oleh kolaborasi tiga institusi—Olympic Museum, Fondazione Luigi Rovati, dan Musée cantonal d'archéologie et d'histoire—pameran di Milan ini memadukan koleksi bersejarah, pendekatan kuratorial lintas disiplin, serta narasi budaya yang menunjukkan bagaimana olahraga dan nilai-nilai Olimpiade berkembang selama ribuan tahun.

Kurator dari tiga lembaga tersebut membagi pameran ke dalam lima bagian tematik, menghubungkan dunia Yunani kuno, Etruscan, dan Romawi dengan semangat Olimpiade modern.

Mulai dari konsep perdamaian di Yunani Klasik hingga visi pedagogis Pierre de Coubertin, pengunjung diajak menyusuri bagaimana nilai-nilai seperti keunggulan, persahabatan, penghormatan, dan inklusi terbentuk dan diwariskan.

Direktur Olympic Museum, Angelita Teo, menekankan pentingnya melihat akar nilai Olimpiade melalui peninggalan sejarah yang otentik.

Ia menegaskan bahwa pameran ini menunjukkan bagaimana semangat Olimpiade bukan hanya tradisi modern, tetapi memiliki fondasi kuat sejak ribuan tahun lalu.

Menurutnya, membawa koleksi museum ke Milan adalah cara memperlihatkan bagaimana olahraga mencerminkan identitas, kreativitas, dan pertukaran budaya.

Sebanyak 39 artefak dari Olympic Museum dipamerkan—banyak di antaranya untuk pertama kalinya meninggalkan Lausanne.

Beberapa sorotan utama adalah jersey Usain Bolt, sepatu lari Michael Johnson, sepatu basket Michael Jordan, hingga pakaian ski Alberto Tomba.

Koleksi tersebut dipadukan dengan medali, sertifikat, obor Olimpiade, dan memorabilia lain yang menggambarkan sejarah modern Olimpiade.

Kontribusi Italia juga sangat kuat. Fondazione Luigi Rovati menghadirkan karya-karya Yunani, Etruscan, dan Romawi, termasuk mahakarya Tomba delle Olimpiadi (530–520 SM), yang pertama kali dipamerkan di luar Museo Archeologico Nazionale di Tarquinia.

Fresko makam ini memberikan gambaran hidup tentang bagaimana kompetisi fisik menjadi bagian dari kehidupan spiritual dan sosial masyarakat Etruscan.

Selain memamerkan sejarah, pameran ini juga menyoroti perkembangan inklusi dalam Olimpiade, termasuk transformasi dari kompetisi eksklusif bagi pria di masa kuno hingga tercapainya kesetaraan gender pada Olimpiade Paris 2024.

Didukung oleh Regione Lombardia, pameran di Milan ini menjadi bagian dari upaya nasional untuk menghidupkan nilai-nilai Olimpiade melalui budaya, sejarah, dan seni menjelang Milano Cortina 2026—sebuah momen yang menghubungkan masa lalu, masa kini, dan masa depan Olimpiade.

Artikel Tag: Milan

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/olahraga-lain/pameran-besar-sejarah-3000-tahun-olimpiade-resmi-dibuka-di-milan
132
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini