Kesaksian Denny Hamlin Awali Sidang Antitrust Federal yang Bisa Ubah NASCAR

Sidang antitrust federal terhadap NASCAR resmi dimulai di Charlotte, North Carolina, Senin (1/12) dan langsung memuncak secara emosional ketika Denny Hamlin, juara Daytona 500 tiga kali sekaligus saksi pertama, menangis di depan pengadilan.

Denny Hamlin, yang kini menjadi pemilik tim 23XI Racing bersama legenda NBA Michael Jordan, sedang menantang apa yang ia sebut sebagai praktik monopoli yang merugikan tim balap.

Dengan Jordan duduk di barisan penonton, Hamlin tersendat saat ditanya awal perjalanan kariernya. Ia menyebut kondisinya emosional karena ayahnya yang sedang sakit parah.

Kenangan perjuangan awal dan pengorbanan keluarga itu ia gunakan untuk menggambarkan kerasnya dunia balap NASCAR — sebuah dunia yang menurutnya terlalu didominasi NASCAR tanpa ruang negosiasi untuk tim.

Gugatan yang diajukan oleh 23XI Racing dan Front Row Motorsports ini berfokus pada sistem pembagian pendapatan NASCAR, yang dinilai timpang dan membuat tim-tim balap kesulitan bertahan hidup secara finansial.

Denny Hamlin mengatakan biaya membawa satu mobil bertanding dalam 38 race bisa mencapai $20 juta, belum termasuk gaji pembalap dan ongkos operasional.

Pengacara tim, Jeffrey Kessler, menuding bahwa NASCAR menjalankan sistem yang menguntungkan keluarga pendiri — France Family Trust — dibanding tim dan pembalap.

Disebutkan bahwa 75% tim merugi pada 2024, sementara dalam tiga tahun terakhir hampir $400 juta dibayarkan ke trust keluarga tersebut.

Studi Goldman Sachs menilai NASCAR bernilai $5 miliar, dengan Jim France sebagai tokoh sentral yang kini memimpin organisasi.

Sistem charter NASCAR juga menjadi bagian dari sengketa.

Meski memberikan kepastian tempat bertanding dan pendapatan minimal sekitar $12,5 juta per mobil, Hamlin menyebut kenyataan finansial tetap berat.

Ia mengungkap nilai charter timnya: $4,7 juta untuk yang pertama, $13,5 juta untuk yang kedua, dan $28 juta untuk yang ketiga — pembelian yang ia sebut penuh risiko karena gugatan hukum masih berlangsung.

Pihak NASCAR berargumen bahwa mereka telah menciptakan $1,5 miliar nilai ekuitas untuk tim melalui sistem charter, serta menekankan bahwa keluarga France telah membangun olahraga ini dari nol selama 75 tahun — sesuatu yang menurut mereka layak dihormati, bukan digugat.

Kasus ini memecah komunitas NASCAR.

Jika NASCAR menang, tim penuntut bisa kehilangan charter mereka dan terpaksa tutup. Jika tim menang, struktur NASCAR — bahkan kepemilikan keluarga France — dapat dipaksa berubah total di bawah putusan antitrust.

Sidang akan berlanjut dengan Denny Hamlin kembali memberi kesaksian, sementara eksekutif top NASCAR dan Jordan menunggu giliran di daftar saksi — menjadikan kasus ini salah satu paling bersejarah dalam dunia balap Amerika.

Artikel Tag: Denny Hamlin