Phillip Island Tetap Menjanjikan Pertarungan Seru

Meskipun Marc Marquez sudah memastikan gelar juara dunia musim ini di Motegi, bukan berarti MotoGP Australia di Phillip Island pada akhir pekan ini tidak akan seru
Berita MotoGP: Sirkuit Phillip Island Australia di akhir pekan ini kini siap menyambut para pebalap untuk menghadirkan pertarungan berikutnya yang merupakan seri ke-17 dari 19 seri dalam kalender MotoGP World Championship musim ini.
Walaupun Marc Marquez dari tim Repsol Honda sudah mengukuhkan gelar juara dunia musim ini pada seri ke-16 di Sirkuit Twin Ring Motegi Jepang pada akhir pekan lalu bukan berarti musim ini usai sudah karena masih ada 3 seri tersisa.
Satu seri berikutnya adalah MotoGP Australia (Michelin Australian Motorcycle Grand Prix) yang digelar di Sirkuit Phillip Island pada akhir pekan ini yang menjadi arena ketiga dari empat arena seri MotoGP World Championship yang digelar di kawasan Asia-Pasifik sebelum para pebalap menuntaskan musim ini di Valencia Spanyol bulan depan.
Sirkuit Phillip Island sejauh ini dikenal sebagai salah satu sirkuit klasik dari beberapa sirkuit lainnya selain Assen di Belanda dan Silverstone di Inggris.
Namun bagi Andrea Dovizioso dan Ducati, Sirkuit Phillip Island musim lalu menjadi arena yang tak terlupakan seiring kegagalan pebalap Italia itu untuk mencegah Marquez menjauh dari persaingannya di klasemen. Musim lalu Dovizioso harus puas finish di posisi 13 besar manakala Marquez justeru merebut gelar juara di Phillip Island.
Meskipun Dovizioso akhirnya meraih kemenangan di Sepang Malaysia yang menjadi seri berikutnya, tetap saja kegagalannya di Phillip Island menjadi mimpi buruk baginya dan Ducati musim lalu. Karena akhir cerita musim lalu barangkali akan berbeda bila Dovizioso berhasil meraih kemenangan di Phillip Island.
General Manager Ducati Gigi Dall’Igna juga mengakui bila Sirkuit Phillip Island menjadi salah satu tantangan bagi motor Desmosedici GP milik Ducati sejauh ini. Namun demikian, Dall’Igna sesumbar bila musim ini Ducati akan menghadirkan cerita berbeda seperti yang mereka tunjukkan di Misano dan Aragon ketika Ducati musim ini meraih kemajuan signifikan di kedua sirkuit, tidak seperti musim-musim sebelumnya.
Musim ini di Misano, Dovizioso berhasil meraih gelar juara dan di Aragon yang menjadi arena sesudahnya, Dovizioso meraih posisi runner-up.
Sebenarnya rekan setim Dovizioso yaitu Jorge Lorenzo tampil sangat kompetitif di kedua sirkuit seperti halnya Dovizioso karena Lorenzo mampu mendapatkan posisi start dari grid terdepan menyusul hasil Kualifikasi yang diikutinya sehari sebelum sesi puncak.
Sayangnya sejak di Misano itulah nasib malang Lorenzo dimulai yang membuat Lorenzo gagal menambah perbendaharaan pointnya di klasemen. Berturut-turut di Misano dan di Aragon, Lorenzo jatuh tersungkur ketika race day berlangsung.
Celakanya, Lorenzo harus mengalami cedera di Aragon yang kemudian diperparah lagi pada seri berikutnya di Buriram Thailand karena Lorenzo terjatuh di sesi Free Practice (FP) 2.
Dua kecelakaan fatal beruntun di Aragon dan Buriram yang dialami Lorenzo tersebut mengakibatkannya harus mundur dari MotoGP Jepang pekan lalu setelah ia berusaha untuk tampil di sesi FP 1 di hari pertama.
Kini di Phillip Island pun setali tiga uang dan posisi Lorenzo harus digantikan oleh pebalap tim satelit Ducati Angel Nieto, Alvaro Bautista yang meraih posisi finish kelima di Motegi hari Minggu kemarin.
Kembali kepada Doviozioso yang kini hanya unggul 9 point dari Valentino Rossi dari tim Movistar Yamaha di klasemen, apabila ia masih menginginkan posisi runner-up seperti musim lalu, maka ia harus bisa memastikan untuk bisa menjauh dari kejaran kompatriotnya itu. Perlu diingat, musim lalu Rossi berhasil merebut posisi runner-up di Phillip Island.
Sedangkan bagi Johann Zarco dari tim Monster Yamaha Tech 3 yang masih berambisi untuk mengahiri musim sebagai pebalap independen terbaik sebagaimana yang diraihnya musim lalu, maka Phillip Island bisa menjadi arena balas dendam baginya untuk mengejar Cal Crutchlow, rival terberatnya untuk menjadi pebelap independen terbaik musim ini.
Pada MotoGP Jepang di Motegi hari Minggu kemarin, Crutchlow berhasil meraih posisi runner-up yang membuat pebalap LCR Honda asal Ingris itu melewati posisi klasemen Zarco dengan keunggulan 15 point.
Demikian juga pertarungan untuk memperebutkan gelar Rookie of the Year musim ini. Keberhasilan pebalap Malaysia Hafizh Syahrin meraih posisi 10 besar di Motegi kemarin membuatnya masih berpeluang besar untuk melewati Franco Morbidelli agar dirinya bisa mengakhiri musim ini sebagai debutan terbaik. Apalagi seri berikutnya akan berlangsung di Sepang Malaysia.
Dengan demikian, hasil di Motegi hari Minggu kemarin tetap membuat seri ke-17 di Phillip Island pada akhir pekan ini menjanjikan balapan yang seru walaupun gelar juara dunia musim ini sudah direbut Marquez.
Artikel Tag: phillip island, Michelin Australian Mootrcycle Grand Prix, 2018, Marc Marquez
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/motogp/phillip-island-tetap-menjanjikan-pertarungan-seru
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini