Ducati Pastikan Pengembangan Motor Tak Hanya Berpihak ke Marc Marquez

Marc Marquez dan Francesco Bagnaia
Berita MotoGP: Isu Ducati membangun motor sesuai gaya Marc Marquez kembali mencuat setelah dominasi sang juara dunia. Pebalap penguji Ducati, Michele Pirro, memberi penegasan bahwa pengembangan motor dilakukan secara netral dan profesional.
Dominasi Marc Marquez bersama Ducati Lenovo pada MotoGP 2025 memunculkan spekulasi bahwa Desmosedici dikembangkan khusus untuk menyesuaikan gaya balapnya. Namun anggapan tersebut ditepis langsung oleh pebalap penguji Ducati, Michele Pirro, yang menegaskan bahwa pabrikan asal Borgo Panigale tetap bekerja dengan filosofi yang sama untuk semua pebalap.
Pirro menjelaskan bahwa Ducati memiliki metode pengembangan motor yang konsisten dan tidak bergantung pada satu nama besar. Menurutnya, kehadiran Marquez tidak mengubah arah kerja tim teknis, termasuk dalam proyek jangka panjang menuju regulasi MotoGP 2027 yang akan membawa perubahan besar pada spesifikasi mesin dan ban.
“Marc tidak mengubah metode kerja kami dan tidak ada risiko mengembangkan motor sesuai instruksinya,” ujar Pirro. “Faktanya, dasar motor sekitar 90 sampai 95 persen tetap sama.”
Ia menambahkan bahwa ruang penyesuaian memang ada, tetapi porsinya sangat kecil dan bersifat opsional. “Ada sekitar 5 persen yang bisa disesuaikan. Pebalap dapat memilih mau menggunakannya atau tidak. Namun jika dasar motor sudah berfungsi dengan baik, maka itu yang dipertahankan,” jelasnya dalam wawancara dengan Fanpage.it.
Pernyataan tersebut sekaligus menjadi penenang bagi Francesco Bagnaia, yang menjalani musim sulit pada MotoGP 2025 meski menggunakan motor pabrikan yang sama dengan Marquez. Pirro menilai performa Bagnaia bukanlah cerminan kelemahan motor, melainkan bagian dari dinamika balap yang bisa dialami siapa pun.
“Motornya kompetitif, hasilnya juga menunjukkan itu,” kata Pirro. “Sayangnya, ada musim ketika seorang pebalap tidak mampu mengoptimalkan semua kerja kerasnya. Hal seperti ini bisa saja terjadi.”
Lebih jauh, Pirro juga menepis anggapan bahwa Ducati bergantung pada Marquez untuk meraih kemenangan. Ia mengingatkan bahwa sebelum kedatangan pebalap asal Spanyol tersebut, Ducati sudah lebih dulu mendominasi MotoGP dengan rider lain.
“Saya ingat tiga kejuaraan dunia terakhir dimenangkan Ducati dengan pebalap yang berbeda,” ujarnya. “Bukan Ducati yang membutuhkan Marc Marquez untuk menang, justru Marc yang membutuhkan Ducati untuk kembali juara.”
Bagnaia sendiri sebelumnya membawa Ducati meraih gelar juara dunia pada 2022 dan 2023, sebelum Jorge Martin melanjutkan dominasi pabrikan Italia itu pada 2024. Dengan fondasi kuat tersebut, Ducati menegaskan bahwa kesuksesan mereka lahir dari sistem dan filosofi jangka panjang, bukan semata karena satu sosok bintang.
Pirro menutup dengan pesan reflektif soal masa depan. Menurutnya, yang terpenting bagi pebalap adalah belajar dari musim sulit dan terus melangkah maju. “Yang penting adalah melihat ke depan, memahami kesalahan, dan berusaha memperbaikinya,” pungkasnya.
Artikel Tag: Marc Marquez, Francesco Bagnaia, Ducati, Michele Pirro
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/motogp/ducati-pastikan-pengembangan-motor-tak-hanya-berpihak-ke-marc-marquez

Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini