Masa Depan Kalender MotoGP, Ini Durasi Kontrak Tiap Sirkuit

Berita MotoGP: Kalender MotoGP terus berkembang hingga puncaknya mencapai 22 seri pada 2025 lalu. Namun untuk musim 2027 tidak semua sirkuit memiliki masa depan yang sama aman, karena durasi kontrak masing-masing venue berbeda.

Kalender MotoGP resmi mencapai puncak terpadatnya pada musim 2025 dengan 22 seri balapan. Dengan hadirnya sprint race di setiap akhir pekan, para pembalap kini harus menjalani total 44 balapan dalam satu musim. Di balik ekspansi ini, muncul pertanyaan penting mengenai masa depan tiap sirkuit yang menghiasi kalender Kejuaraan Dunia MotoGP.

Dalam beberapa tahun terakhir, kalender MotoGP mengikuti pola yang sebelumnya diterapkan Formula 1, yakni mengamankan perjanjian jangka panjang dengan promotor sirkuit. Strategi ini memberi stabilitas finansial dan kepastian jadwal, sekaligus melindungi kejuaraan dari fluktuasi pasar global. Hasilnya, banyak sirkuit kini terikat kontrak hingga akhir dekade ini, terutama di kawasan Eropa dan Asia.

Sejumlah venue bahkan sudah dijamin hingga 2031. Di antaranya Buriram di Thailand, Lusail di Qatar, Jerez, Le Mans, Barcelona, Assen, Sachsenring, Misano, Mandalika, serta Valencia. Sirkuit-sirkuit ini dinilai memiliki nilai historis, basis penggemar kuat, dan dukungan pemerintah yang stabil. Mandalika sendiri diyakini terikat kontrak jangka panjang sejak debutnya pada 2022, meski durasi resmi belum diumumkan secara terbuka oleh MotoGP.

Brasil juga menjadi bagian dari ekspansi global MotoGP. Balapan akan kembali digelar mulai 2026 di Goiania dengan kontrak hingga 2030. Jepang dan Austria juga aman hingga akhir dekade, sementara Brno di Ceko dipastikan bertahan sampai 2029 setelah sempat absen beberapa musim.

Di sisi lain, ada beberapa sirkuit yang memasuki fase krusial. Mugello, Silverstone, Aragon, Phillip Island, Sepang, dan Portimao hanya terikat kontrak hingga 2026. Artinya, musim depan berpotensi menjadi penentuan bagi keberlanjutan mereka di kalender MotoGP. Negosiasi perpanjangan kontrak diperkirakan akan berlangsung intens dalam waktu dekat, terutama untuk sirkuit-sirkuit bersejarah seperti Mugello dan Phillip Island.

Portugal dan Inggris juga berada dalam posisi yang belum sepenuhnya aman. Meski masih populer, faktor finansial dan prioritas pemerintah menjadi penentu utama apakah mereka akan bertahan di kalender setelah 2026.

Sementara itu MotoGP telah memastikan kembalinya Argentina mulai 2027 di Buenos Aires, menggantikan Termas de Rio Hondo. Langkah ini menegaskan ambisi MotoGP untuk memperluas pasar Amerika Selatan sekaligus menyegarkan kalender.

Dengan kalender yang semakin padat, MotoGP kini berada di persimpangan antara ekspansi global dan keberlanjutan fisik pembalap. Keputusan terkait kontrak sirkuit dalam dua tahun ke depan akan sangat menentukan wajah kejuaraan di era regulasi baru 2027.

Berikut Kontrak sirkuit MotoGP

Artikel Tag: Kalender MotoGP, MotoGP 2025, MotoGP 2026