Livio Suppo: Saya Tak Akan Terkejut Jika Marc Marquez Pulang ke Honda

Berita MotoGP: Isu bursa pebalap MotoGP 2027 mulai menghangat meski musim 2025 belum sepenuhnya rampung. Marc Marquez kembali menjadi pusat perhatian, dengan peluang reuni bersama Honda yang dinilai masih sangat terbuka.

Perbincangan mengenai bursa pebalap MotoGP musim 2027 semakin intens meskipun kalender 2025 belum berakhir. Penyebab utamanya adalah hampir seluruh pebalap papan atas akan habis kontrak, bersamaan dengan penerapan regulasi teknis baru yang mengubah spesifikasi motor menjadi mesin 850 cc.

Dalam beberapa tahun terakhir, pasar pebalap MotoGP bergerak sangat cepat. Tim dan pebalap nyaris tidak memiliki waktu untuk menunggu kepastian performa teknis motor generasi baru sebelum harus menentukan masa depan mereka. Situasi inilah yang membuat setiap keputusan bernilai krusial.

Marc Marquez berada di pusat pusaran tersebut. Setelah tampil dominan sepanjang MotoGP 2025 bersama Ducati dan menyamai rekor sembilan gelar juara dunia Valentino Rossi, pebalap bernomor 93 itu kembali mengalami cedera bahu kanan. Meski demikian, statusnya sebagai figur utama yang akan menentukan arah pasar pebalap tetap tak tergantikan.

Hubungan Marquez dengan Ducati sejauh ini terlihat solid. Namun, saat menghadiri acara akhir tahun Ducati di Borgo Panigale, ia belum memberikan kepastian terkait kontraknya. Marquez mengakui peluang bertahan bersama Ducati untuk musim 2027 berada di angka delapan dari sepuluh, tetapi tetap menyisakan ruang keraguan.

“Untuk tahun depan, jelas kami memiliki motor tercepat dan itu yang paling penting. Namun untuk 2027 dan 2028, semuanya masih belum pasti. Prioritas utama saya adalah tetap kompetitif. Saya tahu di Ducati saya bisa melakukannya, tetapi saya harus memahami banyak hal sebelum memutuskan apa yang terbaik,” ujar Marquez.

Sosok yang dianggap paling memahami karakter Marquez adalah Livio Suppo. Mantan petinggi Honda Racing Corporation itu pernah mendampingi Marquez di periode paling sukses dalam kariernya. Menurut Suppo, peluang Marquez kembali ke Honda tidak bisa diabaikan begitu saja.

“Saat ini, bahkan dia sendiri belum tahu. Semuanya bergantung pada bagaimana proses pemulihannya dari cedera ini. Jika dia merasa bisa kembali ke kondisi fisik terbaik seperti musim ini, di mana tanpa kondisi seratus persen pun mampu mendominasi, maka semuanya mungkin,” kata Suppo.

Suppo menilai faktor emosional juga memegang peran besar. Marquez menghabiskan fase terpanjang kariernya bersama Honda, meraih enam gelar juara MotoGP dan membangun ikatan kuat dengan tim Jepang tersebut.

“Saya mengenal Marquez dengan baik. Ide untuk kembali bekerja sama dengan tim lamanya tentu sangat menarik baginya. Dia masih memiliki keterikatan yang kuat dengan Honda. Jadi saya tidak akan terkejut jika itu terjadi, meskipun saat ini masih terlalu dini untuk membicarakannya,” tambahnya.

Saat ditanya apakah pasar pebalap akan menunggu terlalu lama, Suppo menutup dengan pernyataan tegas. “Untuk pebalap seperti Marc Marquez, dia bisa menunggu selama yang dia inginkan.”

Artikel Tag: Marc Marquez, Livio Suppo, Honda, Ducati