Massimo Rivola Nilai Bezzecchi Layak Jadi Prioritas Bagi Aprilia

Berita MotoGP: Dengan sebagian besar pembalap MotoGP yang kontraknya habis, dan belum ada kepastian siapa yang akan memulai balapan di era 850cc yang baru, Massimo Rivola memperkirakan pasar pebalap tahun depan akan "kacau".

Namun, ia sudah yakin akan satu hal: memperbarui kontrak Marco Bezzecchi "pantas" menjadi "prioritas" bagi Aprilia. Pebalap Italia itu direkrut oleh tim pabrikan setelah kesepakatan Aprilia yang mencengangkan dengan Jorge Martin, kemudian kepindahan mengejutkan Maverick Vinales ke KTM.

Dengan semua mata tertuju pada juara dunia baru Martin, Bezzecchi menjadi pusat perhatian karena cedera pramusim yang dialami pembalap Spanyol itu, yang kemudian diikuti oleh lebih banyak patah tulang di Qatar dan Motegi.

Bezzecchi telah menunjukkan kecepatan yang luar biasa sebagai pembalap VR46 Ducati, tetapi tidak pernah bertanggung jawab atas pengembangan teknis.

Peran tersebut segera ia kuasai dengan baik, mengantarkan Aprilia meraih musim MotoGP terbaiknya dengan finis ketiga di kejuaraan dunia, tiga kemenangan grand prix, dan tiga kemenangan sprint.

Bezzecchi yang memimpin balapan sebanyak 144 putaran, hanya kalah dari sang juara Marc Marquez. Dengan demikian, ia berada di posisi terdepan saat Aprilia merencanakan strategi pembalapnya untuk era 850cc.

“Saya yakin Marco layak dianggap sebagai prioritas bagi Aprilia Racing. Dan dengan itu, artinya kami akan berusaha mengamankan Marco bersama kami," kata Massimo Rivola.

"Kalau memungkinkan, bagus. Kalau tidak memungkinkan karena alasan eksternal yang di luar kendali saya. Tapi yang pasti, Aprilia Racing dan Marco, menurut saya, adalah pasangan yang cukup serasi. Dan sayang sekali kalau harus berpisah."

Rivola, tentu saja, lebih ragu-ragu tentang masa depan Martin. Pebalap Spanyol itu tidak hanya menyelesaikan tujuh akhir pekan grand prix, dengan hasil terbaik keempat, karena cederanya, tetapi juga harus mundur dalam pertikaian kontrak dengan Aprilia terkait klausul pelepasan untuk tahun 2026.

Artikel Tag: Marco Bezzecchi, aprilia, Massimo Rivola