Marco Bezzecchi Berikan Nilai Penampilannya Musim Ini

Berita MotoGP: Marco Bezzecchi mungkin telah memberikan musim MotoGP terbaik dalam sejarah Aprilia, tetapi pembalap Italia itu menggambarkan musimnya sendiri hanya bernilai "enam setengah, mungkin tujuh" dari sepuluh.

Bezzecchi memenangkan tiga grand prix, menambahkan tiga kemenangan sprint, merayakan 15 podium, dan finis ketiga di kejuaraan dunia pada tahun debutnya bersama tim pabrikan tersebut.

Performanya menandai peringkat tertinggi pembalap Aprilia dan, meskipun rekan setimnya Jorge Martin cedera hampir sepanjang musim, Bezzecchi juga berhasil membawa Aprilia ke posisi kedua klasemen konstruktor di belakang Ducati.

Namun, alih-alih berjaya, Bezzecchi merasa terlalu banyak poin yang hilang di paruh pertama musim, dengan podium pertamanya—dan kemenangannya—di RS-GP baru diraihnya pada ronde ketujuh di Silverstone.

"Saya akan memberi diri saya nilai enam setengah atau tujuh [dari 10]," kata Marco Bezzecchi kepada SkySport.it saat acara balap dirt track 100km of Champions di peternakan Valentino Rossi.

"Di paruh pertama musim, kami masih harus beradaptasi dan kurang produktif. Memang benar kami telah meningkat, tetapi kami perlu bekerja keras untuk memulai dengan baik. Para pemain di tim ini pantas mendapatkan nilai 10/10; merekalah juara sejati.”

Bezzecchi mencetak poin lebih banyak daripada pebalap lain di paruh kedua kejuaraan dunia, yang memungkinkannya naik dari peringkat keenam ke peringkat ketiga di klasemen akhir, menyamai prestasinya di tahun 2023 bersama VR46 Ducati.

Dengan sebagian besar grid MotoGP yang sudah habis kontraknya, dan belum ada yang yakin siapa yang akan memulai di puncak di era 850cc yang baru, Massimo Rivola memperkirakan pasar pembalap tahun depan akan menjadi “kacau”.

Artikel Tag: Marco Bezzecchi, aprilia, Ducati