Jorge Martin Pede Jadi Incaran Banyak Pabrikan MotoGP

Berita MotoGP: Jorge Martin menyebut peluangnya untuk pindah ke pabrikan atau tim lain di MotoGP sangat terbuka sebab ia tak masalah jika angkat kaki dari Ducati.

Tahun lalu Jorge Martin gagal menjadi pengganti Jack Miller di Ducati Lenovo pada MotoGP 2023. Ia kalah saing dengan Enea Bastianini yang tampil kuat sepanjang musim 2022 bersama Gresini Racing.

Bukan tanpa alasan Ducati lebih memilih Bastianini sebagai tandem anyar Francesco Bagnaia. Pasalnya La Bestia sukses menutup kejuaraan di peringkat ketiga klasemen usai mengumpulkan 219 poin. Sang rider juga membukukan empat kemenangan serta enam podium.

Sementara Martin finis di P9 dengan mencetak 152 poin dan empat kali naik podium. Inilah yang membuat pemuda asal Spanyol itu tetap berada di Pramac Racing.

Sementara itu Martinator baru-baru ini mengatakan dirinya bisa saja meninggalkan Ducati ataupun tetap bertahan. Namun sang pebalap mengakui masih terlalu dini untuk membuat keputusan tersebut sembari melihat tim mana yang bisa mendukung kariernya di MotoGP.

"Semuanya terbuka, ada kemungkinan untuk pindah dan pergi ke tempat lain, serta tetap tinggal. Tapi ini masih sangat awal, tentunya saya akan berusaha untuk selalu memilih pilihan olahraga terbaik untuk saya," ucapnya dikutip dari Paddock GP.

Lebih lanjut Jorge Martin menjelaskan setiap pabrikan di MotoGP pastinya ingin memiliki pebalap-pebalap kuat. Tanpa ragu ia menyebut bahwa dirinya menjadi salah satu diantara mereka.

"Berbagai pabrikan selalu tertarik dengan pebalap terkuat dan mencoba mengambilnya. Saya pikir saya salah satunya, jadi bukan hanya Ducati yang ingin memiliki saya," kata rekan setim Johann Zarco tersebut.

Sebagai informasi, Martin masih akan berada di Pramac Racing hingga penghujung MotoGP 2023. Pemuda berusia 24 tahun itu dirumorkan tengah menjadi incaran Monster Energy Yamaha untuk mengisi kursi Franco Morbidelli.

Artikel Tag: Jorge Martin, Ducati, pramac racing, motogp 2023