Ramai Isu Balik ke Honda, Marc Marquez Isyaratkan Masih Betah di Ducati

Berita MotoGP: Marc Marquez mulai memberikan sinyal paling kuat terkait masa depannya di MotoGP. Di tengah ketertarikan Honda dan kontraknya yang akan habis, sang juara dunia justru menegaskan kenyamanannya bersama Ducati.

Marc Marquez dipastikan menjadi figur sentral dalam bursa pebalap MotoGP menjelang musim 2027. Kontraknya bersama Ducati akan berakhir pada akhir 2026, dan banyak pihak menilai keputusan sang juara dunia sembilan kali itu akan sangat menentukan peta persaingan di era regulasi baru.

Setelah menuntaskan musim 2025 dengan gemilang bersama Ducati, Marquez kembali membuktikan dirinya masih berada di level tertinggi. Pebalap asal Cervera itu meraih tujuh gelar juara dunia MotoGP, sekaligus mengoleksi sembilan gelar sepanjang kariernya di Grand Prix. Sepanjang musim, ia mencatat 11 kemenangan balapan utama dan 14 kemenangan sprint, serta memastikan gelar juara di Motegi dengan lima seri tersisa.

Prestasi tersebut membuat Ducati tentu berupaya keras mempertahankannya. Namun di sisi lain, Honda tidak menyembunyikan ketertarikannya untuk membawa Marquez kembali ke pabrikan Jepang itu, tempat ia meraih enam gelar MotoGP antara 2013 hingga 2019.

Marquez sendiri meninggalkan Honda pada akhir 2023 untuk bergabung dengan Ducati melalui tim satelit Gresini. Keputusan itu diambil untuk membuktikan bahwa dirinya masih mampu menang setelah bertahun tahun bergelut dengan cedera. Langkah tersebut terbukti tepat, bahkan mengantarkannya kembali ke puncak kejayaan.

Meski demikian, spekulasi soal kemungkinan reuni dengan Honda terus bergulir. Namun pernyataan terbaru Marquez justru mengarah pada satu kesimpulan penting. Dalam wawancara dengan media Spanyol AS, ia menegaskan kenyamanannya bersama Ducati dan mempertanyakan alasan untuk berubah.

 “Kita lihat saja nanti apa yang terjadi, tetapi memang benar saya sangat bahagia di tempat saya sekarang. Mengapa harus mengubah sesuatu yang sudah berjalan baik dan membuat saya nyaman,” jelasnya.

Pernyataan tersebut menjadi sinyal terkuat sejauh ini bahwa Marquez cenderung bertahan di Borgo Panigale. Apalagi, MotoGP akan memasuki era baru pada 2027 dengan penggunaan mesin 850 cc, yang berpotensi mengubah keseimbangan kekuatan antar pabrikan.

Ducati diyakini cukup percaya diri menghadapi regulasi baru, mengingat dominasi mereka sejak 2020. Faktor ini juga menjadi pertimbangan utama Marquez, yang secara terbuka menyatakan bahwa peluang menang akan selalu menjadi prioritasnya.

Sementara itu, Honda masih harus membuktikan bahwa proyek mereka mampu kembali kompetitif. Meski memiliki sumber daya finansial dan teknis yang besar, Marquez hanya akan mempertimbangkan kembali jika ia yakin bisa kembali bertarung memperebutkan gelar juara.

Untuk saat ini, semua tanda mengarah pada satu hal, Marc Marquez merasa Ducati adalah tempat terbaik untuk melanjutkan kariernya.

Artikel Tag: Marc Marquez, MotoGP 2026, Ducati, Honda