Adaptasi Secepat Kilat Marc Marquez di Ducati Bikin Davide Tardozzi Kagum

Berita MotoGP: Bos Ducati, Davide Tardozzi mengungkap kecepatan adaptasi luar biasa Marc Marquez setelah bergabung dengan tim pabrikan Ducati. Bahkan hanya dalam tiga balapan, sang juara dunia sudah memahami struktur dan peran seluruh tim.

Marc Marquez tengah mempersiapkan comeback ke MotoGP setelah absen cukup panjang akibat cedera bahu serius yang dialaminya di MotoGP Indonesia 2025. Insiden tersebut terjadi ketika Marco Bezzecchi menabrak bagian belakang motornya pada lap pertama, membuat keduanya terjatuh ke gravel.

Cedera itu memang mengakhiri musim lebih cepat bagi Marquez, tetapi tidak mengurangi kesan luar biasa yang ia tinggalkan pada tahun pertamanya bersama Ducati. Justru, kegagalan menuntaskan musim diyakini membuat pebalap berjuluk Ant of Cervera itu semakin lapar menghadapi MotoGP 2026.

Manajer Ducati, Davide Tardozzi, mengungkapkan bahwa ia langsung menyadari Marquez adalah sosok yang berbeda sejak awal musim. Salah satu momen yang membuatnya yakin adalah saat Marquez mampu menyelamatkan motor dari kecelakaan saat tes pramusim di Sepang, sesuatu yang menurutnya tak bisa dilakukan kebanyakan pebalap lain.

Dalam biografi Marc The Magnificent karya Mat Oxley, Tardozzi menceritakan betapa cepatnya Marquez beradaptasi dengan lingkungan barunya di Ducati.

“Dia punya cara pandang yang sangat luas terhadap tujuan,” ujar Tardozzi.

“Marc memahami bahwa performa tidak hanya berasal dari motor, tapi juga dari cara tim bekerja dan membantu menyelesaikan masalah.”

Menurut Tardozzi, Marquez sangat fokus terhadap semua elemen di sekitarnya, mulai dari teknisi, mekanik, hingga orang-orang terdekat dalam hidupnya. Semua, menurut Marquez, berkontribusi pada performa di lintasan.

Yang paling mengejutkan, hanya dalam beberapa seri awal, Marquez sudah mengenal seluruh anggota tim Ducati.

“Setelah hanya dua atau tiga balapan, dia sudah tahu nama dan peran semua engineer kami,” ungkap Tardozzi. “Bahkan dia bisa menjelaskan apa yang dia pelajari dari masing-masing orang. Tiga balapan saja! Itu luar biasa.”

Kecepatan adaptasi tersebut menjadi salah satu kunci kesuksesan Marquez dalam merebut gelar juara dunia MotoGP 2025 bersama Ducati, gelar pertamanya dalam enam tahun.

Meski masa depannya masih dikaitkan dengan kemungkinan kembali ke Honda, Marquez tetap dipandang sebagai favorit kuat untuk mempertahankan gelar pada MotoGP 2026, asalkan ia pulih sepenuhnya dari cedera.

Artikel Tag: Marc Marquez, MotoGP 2025, Ducati, Davide Tardozzi