Dibanding KTM dan Ducati, Espargaro Pilih Serius Negosiasi dengan Repsol Honda

Berita MotoGP: Meskipun mendapatkan tawaran dari beberapa tim lain, manajer pribadi Pol Espargaro, Homer Bosch, mengungkapkan bahwa target utama pebalapnya adalah bergabung bersama Repsol Honda.

Rumor soal kedekatan Pol Espargaro dengan Repsol Honda memang berhembus sejak lama usai Honda menyatakan ketertarikannya untuk memiliki pebalap seperti Espargaro yang dinilai punya karakteristik mirip Marc Marquez.

Espargaro pun juga tak menutupi bahwa membela tim pabrikan Honda merupakan salah satu cara terbaik untuk bersaing merebut titel juara yang merupakan impian terbesarnya.

Selain Honda, ada pula Ducati yang juga mengincarnya sebagai opsi jika pebalap mereka, Andrea Dovizioso yang hingga saat ini masih belum pasti akan bertahan di Ducati.

Tawaran paling tinggi juga didapatkan Espargaro dari timnya saat ini, KTM. Skuat asal Austria itu bakal memberikan gaji yang jauh lebih besar dari yang diberikan Honda, andaikan Polycio mau bertahan.

Terlepas dari itu semua, Bosch menyatakan bahwa negosiasi antara Espargaro dan Honda Racing Corporation (HRC) sudah memasuki tahap yang serius, kendati ia juga mengakui meninggalkan KTM merupakan keputusan yang berat.

"Pol sudah mengatakannya dengan jelas, bahwa Honda merupakan motor yang diinginkan semua orang. Ia punya ikatan emosional dengan KTM, proyek yang berkembang bersamanya. Ini bukan langkah yang mudah untuk diambil," ungkap Bosch.

Bosch juga menyatakan fakta bahwa Danilo Petrucci telah mengunjungi markas KTM di Mattighofen, Austria, pada Rabu (17/6) lalu, sedikit banyak bisa memengaruhi pertimbangan Espargaro untuk lebih cenderung hengkan ke Repsol Honda.

"Jika itu memang benar, entahlah. Tapi mungkin ini bakal membantu Pol ambil keputusan. Pembicaraan ini sangat serius. Saya tidak bisa beritahu persentasenya, akan tetapi ada hal-hal masih harus diambil titik tengahnya. Memang benar Pol ingin ke Honda, motor yang bisa cocok untuknya. Tapi di sisi lain ia masih sangat terikat dengan KTM," tandasnya.

Salah faktor yang membuat kepindahan Espargaro ke Honda tak bisa segera dipastikan kabarnya adalah klausul dalam kontraknya bersama KTM yang menyebutkan bahwa ia tak boleh mengumumkan masa depannya tanpa izin sebelum 15 September nanti. Namun dikabarkan klausul ini isunya akan kedaluwarsa pada bulan Juli.

"Semua sudah jelas sejak awal dan telah dikomunikasikan dengan KTM. Entah kapan mereka memutuskan merilis pengumuman. Mereka yang harus lebih dulu melakukannya, lalu barulah si pebalap. Mungkin sudah ada tanggal kepastian, tapi saya tak memperhatikan," tukasnya.

Artikel Tag: Pol Espargaro, ktm, motogp