Max Verstappen Diminta Tetap Fokus Meski Unggul Jauh Atas Leclerc

Berita F1: Eks pebalap F1, David Couthard, mengingatkan Max Verstappen untuk tetap mewaspadai Charles Leclerc dan Ferrari karena segala kemungkinan masih bisa terjadi.

Masih ada sembilan seri yang tersisa pada Formula 1 2022. Situasi Max Verstappen (Red Bull Racing) tampak baik karena ia memimpin dengan keunggulan hingga 80 poin atas Charles Leclerc (Scuderia Ferrari).

Namun eks pebalap jet darat, David Coulthard, memperingatkan bahwa perebutan gelar juara musim ini belum selesai sehingga segala kemungkinan masih bisa terjadi.

Pada balapan terakhir, Verstappen memulai GP Hungaria dari urutan ke-10 dan kemudian sukses menjadi yang pertama mencapai garis finis. Pemuda asal Belanda itu sekali lagi menunjukkan apa yang membuatnya begitu sensasional di tahun-tahun awalnya berkarier di kelas premier, yakni kemampuan menyalip.

Coulthard pun menyebut balapan yang berlangsung di Hungaroring akhir bulan Juli lalu sebagai balapan klasik Max Verstappen.

“Mampu mengatasi kekecewaan seperti kegagalan kualifikasi, spin dan masalah kopling dalam balapan seperti itu sangat brilian,” tuturnya dikutip dari Motorsport.com.

Sang pebalap telah memenangkan total delapan dari 13 balapan sepanjang paruh pertama F1 2022. Sementara rival terdekatnya di klasemen, Charles Leclerc, baru mencatatkan tiga kemenangan. Sebagian diraih Verstappen berkat kesalahan strategi dan masalah keandalan Ferrari.

Tetapi David Coulthard menegaskan bahwa banyak hal yang bisa terjadi setelah liburan musim panas berakhir. Red Bull bisa saja tiba-tiba mengalami kemunduran sehingga hal tersebut akan dimanfaatkan oleh Ferrari.

“Gap 80 poin memang banyak, tetapi Max akan mengalami kemunduran, dia akan bernasib buruk, dia harus mengganti mesin, jadi kejuaraan belum berakhir,” ia menyimpulkan. 

Artikel Tag: Max Verstappen, Red Bull, F1 2022