Ferrari Bakal Beri Perlawanan Sengit kepada Red Bull di Jeddah

Berita F1: Eks pebalap F1, Damon Hill, meyakini Ferrari bisa mengungguli kecepatan Red Bull di GP Arab Saudi sebab degradasi ban yang mereka alami tak akan terlalu parah.

Red Bull Racing membuka F1 2023 dengan merebut finis pertama dan kedua di GP Bahrain. Max Verstappen menjadi pebalap pertama yang menyelesaikan balapan, disusul oleh Sergio Perez. Fernando Alonso dari Aston Martin menjadi rival terdekat mereka dengan terpaut 38 detik.

Keunggulan Red Bull Racing membuat semua tim was-was, dengan Verstappen yang mampu menjauh dari Charles Leclerc sejak awal perlombaan. Namun dengan karakteristik Sirkuit Jeddah yang sama sekali berbeda dengan Sirkuit Bahrain, Ferrari diprediksi mampu memberikan perlawanan.

“Ini akan berbeda (dari Bahrain). Kami akan menyadari bahwa Ferrari memiliki kecepatan, mereka memiliki kemampuan untuk balapan, dan mereka akan berada di belakang Red Bull dengan zona DRS dan semuanya Ini akan menjadi luar biasa,” ucap eks pebalap F1, Damon Hill, dalam podcast F1 Nation.

“Ini akan memberikan petunjuk, apakah ada celah di baju besi untuk Red Bull, apakah itu benar-benar khusus untuk trek; performa Ferrari mungkin akan jauh lebih kompetitif dan sirkuit dengan (degradasi) ban yang lebih sedikit, tentunya dalam kondisi balapan, dan juga tenaga kuda mereka juga,” tambahnya.

Di sisi lain, peningkatan signifikan Aston Martin menjadi sorotan utama. Padahal 12 bulan yang lalu tim asal Inggris terjebak di dasar klasemen konstruktor. Namun sekarang mereka mampu mengungguli Mercedes dan Sang Kuda Jingkrak.

Damon Hill pun menyebut GP Arab Saudi akan menjadi ajang bagi Aston Martin untuk membuktikan diri sebagai pesaing podium di F1 2023

“Aston Martin sekarang telah menciptakan harapan bahwa mereka akan menjadi brilian di setiap acara. Jadi mereka akan mengetahui bahwa Anda harus mempertahankannya jika Anda melakukannya dengan baik,” ia mengakhiri.

Artikel Tag: Damon Hill, Ferrari, Red Bull, F1 2023