Debut Mesin Red Bull di F1 2026, Ford Optimistis Bisa Bersaing

Penulis: Abdi Ardiansyah
Selasa 30 Des 2025, 20:20 WIB - 155 views
Red Bull, Ford, Max Verstappen

Max Verstappen

Ligaolahraga.com -

Berita F1: Formula 1 2026 akan menjadi era baru bagi Red Bull Racing. Untuk pertama kalinya sejak berdiri, tim asal Milton Keynes tersebut bertransformasi menjadi pabrikan mesin penuh di bawah regulasi power unit terbaru. Langkah berani ini dilakukan setelah berakhirnya kerja sama dengan Honda, dengan Red Bull memilih mengembangkan mesin sendiri melalui Red Bull Powertrains yang didukung secara teknis oleh Ford.

Di bawah regulasi baru, Red Bull tidak hanya memasok tim utama, tetapi juga tim saudara mereka, Racing Bulls. Beban pengembangan mesin pun menjadi sangat besar, mengingat persaingan ketat dengan pabrikan mapan seperti Mercedes, Ferrari, dan Audi yang telah memiliki pengalaman panjang dalam memproduksi power unit Formula 1.

Ford Motorsport global director, Mark Rushbrook, menepis kekhawatiran bahwa mesin Red Bull akan tertinggal jauh dari kompetitor pada musim debutnya. Ia menilai bahwa jika memang ada kekurangan performa di awal, selisihnya akan sangat kecil dan masih dapat dikompensasi melalui area lain.

“Menurut saya selisihnya akan sangat minim. Memang benar pabrikan lain memiliki pengalaman bertahun tahun, tetapi regulasi 2026 menghadirkan karakter yang cukup berbeda,” ujar Rushbrook dalam wawancara dengan Motorsport.com. Ia menambahkan bahwa Red Bull telah mengumpulkan banyak insinyur berpengalaman dari berbagai program balap untuk memperkuat proyek ini.

Regulasi mesin 2026 menghadirkan perubahan besar, dengan pembagian tenaga 50 persen dari sistem elektrifikasi dan 50 persen dari mesin pembakaran internal. Perubahan ini membuka peluang pengembangan performa yang lebih luas, tidak hanya bergantung pada mesin konvensional, tetapi juga pada sistem kelistrikan dan efisiensi energi.

Sebelumnya, Red Bull sendiri mengakui bahwa pengembangan mesin pembakaran internal mereka mungkin sedikit tertinggal dibanding rival. Chief engineer Red Bull, Paul Monaghan, sempat mengisyaratkan bahwa masih ada beberapa area yang perlu dikejar sebelum benar benar sejajar dengan pabrikan lain.

Meski demikian, Rushbrook menegaskan bahwa potensi kekurangan tersebut tidak akan berdampak besar pada daya saing secara keseluruhan. Menurutnya, Red Bull memiliki fleksibilitas untuk menutup celah performa melalui optimalisasi sistem hybrid, aerodinamika, serta integrasi mesin dengan sasis.

Dengan Max Verstappen dan Isack Hadjar sebagai pebalap utama, Red Bull menyadari bahwa awal musim 2026 bisa menjadi fase adaptasi. Namun, keyakinan Ford terhadap proyek ini menunjukkan bahwa Red Bull tidak hanya sekadar bertahan, melainkan menargetkan tetap menjadi penantang serius di era regulasi baru Formula 1.

Artikel Tag: Max Verstappen, Red Bull, F1 2026, ford

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/f1/debut-mesin-red-bull-di-f1-2026-ford-optimistis-bisa-bersaing
155
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini