Oscar Piastri Tegaskan Siap Bangkit Usai Gagal Juara Dunia F1 2025

Berita F1: Formula 1 2025 menjadi perjalanan penuh dinamika bagi Oscar Piastri. Pebalap asal Australia tersebut sempat berada di posisi terdepan dalam perburuan gelar juara dunia sebelum akhirnya harus mengakui keunggulan rekan setimnya, Lando Norris. Piastri mengakhiri musim di posisi ketiga klasemen pebalap, tertinggal 13 poin dari Norris, sebuah hasil yang terasa pahit mengingat keunggulan besar yang sempat ia miliki.

Setelah Grand Prix Belanda di Zandvoort, Piastri memimpin klasemen dengan selisih 34 poin. Pada fase itu, peluangnya untuk meraih gelar juara dunia pertama tampak sangat terbuka. Namun, paruh kedua musim berjalan jauh dari harapan. Insiden kecelakaan di Azerbaijan menjadi titik balik, diikuti serangkaian hasil kurang maksimal di Austin, Mexico City, dan Brasil yang secara perlahan menggerus posisinya.

Meski Piastri mampu menemukan kembali performa awal musim pada dua seri terakhir di Qatar dan Abu Dhabi, jarak poin yang terlanjur melebar membuatnya tidak lagi memiliki ruang untuk membalikkan keadaan. McLaren sendiri menilai bahwa karakter sirkuit dengan tingkat grip rendah menjadi salah satu faktor utama yang menghambat performa Piastri, sementara lintasan dengan grip tinggi justru kerap menampilkan versi terbaik dari pebalap berusia 24 tahun itu.

Walau gagal meraih gelar, musim 2025 memberikan bekal penting bagi Piastri. Duel intens melawan Norris dan Max Verstappen sepanjang musim dinilai menjadi pengalaman berharga dalam membentuk mental juara. Pengalaman tersebut membuatnya semakin percaya diri menatap era regulasi baru yang akan dimulai pada 2026.

Dalam wawancara dengan stasiun televisi Australia 7Sport, Piastri menegaskan ambisinya belum padam. “Saya merasa lapar dan siap untuk kembali. Tentu saya ingin menikmati waktu istirahat sejenak dan tidak memikirkan balapan,” ujarnya. Namun, ia menekankan bahwa fokus akan segera kembali saat persiapan musim baru dimulai.

Oscar Piastri menyadari bahwa perubahan besar pada regulasi mobil dan mesin akan menghadirkan banyak ketidakpastian. Menurutnya, tidak ada yang bisa memastikan bagaimana performa tim di awal musim dengan perubahan sebesar itu. Meski demikian, ia menaruh kepercayaan penuh pada struktur dan sumber daya yang dimiliki McLaren.

“Saya mendapat banyak kepercayaan diri dari apa yang saya pelajari musim ini. Apa pun paket mobil yang kami miliki nanti, pengalaman ini akan sangat berguna,” kata Piastri. Dengan mentalitas tersebut, Piastri siap menjadikan kegagalan 2025 sebagai bahan bakar untuk kembali menantang gelar juara dunia Formula 1.

Artikel Tag: Oscar Piastri, McLaren, lando norris, F1 2025, F1 2026