Keputusan Red Bull Dipertanyakan Usai Pertahankan Liam Lawson

Penulis: Abdi Ardiansyah
Selasa 30 Des 2025, 10:45 WIB - 178 views
Liam Lawson, Yuki Tsunoda

Yuki Tsunoda dan Liam Lawson

Ligaolahraga.com -

Berita F1: Pengumuman resmi Red Bull mengenai susunan pebalap Racing Bulls musim 2026 menjadi salah satu topik hangat di akhir musim Formula 1. Liam Lawson dipastikan tetap bertahan bersama tim junior Red Bull dan akan berduet dengan pebalap muda Arvid Lindblad. Keputusan ini sekaligus menutup peluang Yuki Tsunoda untuk kembali tampil penuh waktu di grid F1.

Tsunoda harus rela turun status sebagai pebalap cadangan dan test driver Red Bull setelah posisinya diambil alih oleh Isack Hadjar. Situasi ini memunculkan pertanyaan besar, mengingat Tsunoda sebelumnya dianggap sebagai salah satu pebalap paling berpengalaman di program junior Red Bull.

Musim 2025 memang menjadi periode yang berat bagi Lawson dan Tsunoda, terutama karena keduanya sempat merasakan tekanan besar saat membalap satu tim dengan Max Verstappen. Sejarah menunjukkan kursi pendamping Verstappen kerap menjadi tantangan tersulit di Formula 1.

Lawson sempat mendapatkan kesempatan emas ketika dipercaya menggantikan Sergio Perez di Red Bull. Namun hasil buruk di dua seri awal membuat pebalap asal Selandia Baru itu harus kembali diturunkan ke Racing Bulls. Meski terkesan sebagai langkah mundur, keputusan tersebut justru membawa dampak positif bagi kariernya.

Bersama Racing Bulls, Liam Lawson tampil lebih stabil dan konsisten. Ia mengumpulkan 38 poin dari 22 balapan, sebuah pencapaian yang dinilai solid mengingat keterbatasan paket mobil. Konsistensi inilah yang disebut manajemen Red Bull sebagai alasan utama mempertahankannya untuk 2026.

Berbeda dengan Lawson, perjalanan Tsunoda di Red Bull tidak berjalan mulus. Pebalap Jepang itu kerap kesulitan di sesi kualifikasi dan gagal menjaga performa balapan secara konsisten. Meski sempat mencatat hasil terbaik finis keenam di Grand Prix Azerbaijan, secara keseluruhan Tsunoda hanya mampu menutup musim di posisi ke 17 klasemen pebalap.

Tekanan besar untuk mengimbangi Verstappen dinilai menjadi faktor utama menurunnya performa Tsunoda. Red Bull pun akhirnya mengambil keputusan tegas, memprioritaskan pebalap yang dianggap lebih siap berkembang dalam jangka panjang.

Dengan bertahannya Liam Lawson di Racing Bulls, Red Bull berharap ia mampu membangun momentum dan kematangan sebelum kembali dipertimbangkan untuk promosi. Sementara itu, masa depan Tsunoda di Formula 1 kini bergantung pada peluang sebagai pebalap cadangan dan hasil evaluasi jangka panjang tim.

Artikel Tag: Liam Lawson, Yuki Tsunoda, F1 2026, Red Bull, Racing Bulls

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/f1/keputusan-red-bull-dipertanyakan-usai-pertahankan-liam-lawson
178
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini