Rusher Alter Ego Dione: Kancah PUBGM Ladies Masih Dipandang Sebelah Mata

Berita Esports: Pemain berposisi rusher milik Alter Ego Dione, Ghea, menyebut bahwa kancah PUBG Mobile (PUBGM) ladies masih dipandang sebelah mata oleh banyak orang.

Dalam wawancara di kanal YouTube PUBG Mobile Indonesia, Ghea mengungkapkan pendapatnya mengenai penyebab banyak orang masih memandang sebelah mata kancah ladies sejauh ini. Menurutnya, hal tersebut lantaran minimnya dukungan kepada kancah PUBGM ladies di Indonesia.

Itu terlihat dari antusiasme publik yang kurang terhadap ketatnya persaingan yang terjadi di kancah ladies game besutan Tencent tersebut. Tidak hanya itu, kurangnya dukungan juga datang dari sejumlah pihak, termasuk figur-figur yang selama ini rajin meramaikan skena PUBG Mobile Indonesia.

"Jadi kayak sekarang masih dipandang sebelah mata dan tidak banyak didukung oleh warganet gitu. Terkadang aku kayak melihat vews game Mobile Legends-nya ladies itu lebih banyak gitu dibanding scebe PUBG Mobile ladies," tutur Ghea dikutip dari RevivaL TV.

"Soalnya aku merasa kayak kalau KOL-nya Mobile Legends cowo itu sering juga membantu scene ladies-nya itu, misalnya dengan nobar itu sering support gitu jadi warganet-nya juga mengikuti," tambahnya.

Selain itu, mantan punggawa Belletron Esports tersebut juga sangat menyangkan fenomena warganet yang kebanyakan masih ingin menyaksikan satu tim saja dalam sebuah turnamen ladies. Padahal sekarang sudah mulai berjamuran tim ladies yang mampu saling mendominasi, sehingga baginya warganet tidak adil jika hanya menyorot kepada satu tim.

"Menurutku dulu turnamen ladies masih sedikit kan? Terus dulu juga yang menang cuma Belletron terus, jadi orang-orang itu nonton kalau misalkan ada Belletron," jelas Ghea.

"Cuma kalau sekarang udah banyak kan, kayak ONIC Axe juga sudah sering mendominasi terus banyak tim lain juga mendominasi." Imbuh salah satu pemain PUBGM ladies papan atas itu.

Artikel Tag: AE Ghea, Alter Ego Dione, PUBG Mobile Ladies, ONIC Axe