Permainan Bigetron RA di Last Chance PMGC 2022 Dinilai Tidak Jelas

Berita Esports: Bigetron RA meraih hasil mengecewakan di babak Last Chance PMGC 2022 finis ke-15 dari 16 tim peserta, sehingga gagal lolos ke babak grand final. Caster dan analis PUBG Mobile, El Dogee, menilai permainan dari Bigetron tidak jelas di hari kedua Last Chance.

Alien Merah memang sempat tampil meyakinkan di hari pertama yang memunculkan ada kans mencapai finals. Mereka finis di peringkat keenam dengan perolehan poin yang sama 51 poin dengan penghuni tangga kelima Titan Gaming.

Namun performa apik Bigetron RA tidak berlanjut ke hari kedua. Mengutip RevivaL TV hal ini memicu kritik dari banyak orang, termasuk El Dogee, yang mempertanyakan permainan tim tersebut melalui video di kanal YouTube SAGE TV.

El Dogee heran dengan hilangnya kepercayaan diri para punggawa Bigetron RA pada hari kedua. Secercah harapan yang mereka tunjukkan di hari pertama juga masih membuat ia khawatir, sebab tidak mendominasi secara performa.

"Satu hal yang gua bingung adalah where is the confidence, di mana kepercayaan diri BTR di hari pertama? Itu yang gua bingung. Walaupun sebenarnya gua ada kekhawatiran di hari pertama, mereka itu adalah satu tim yang sekarang gua baru dapat istilahnya dari Chuchu ini tim yang up and down," kata dia dikutip dari RevivaL TV.

"Jadi di hari pertama pun menurut gua mereka enggak domination, tapi memang ada beberapa game yang membuat mereka dapat poin tinggi dan itu yang menjadi kekhawatiran. Seperti ini, kalau tim meledak di beberapa game doang berarti enggak konsisten," sambungnya.

Selain faktor kepercayaan diri, analis asal Indonesia itu juga menyoroti teknis permainan dari Bigetron. Dengan berat hati ia mengungkapkan bahwa permainan Genfos dan kawan-kawan tidak jelas.

"Bigetron di hari kedua itu in between gitu loh, sorry to say agak enggak jelas yang mau dilakukan. Mau main pasif dia zona tiganya cepat bergeraknya banyak, tapi mau main agresif juga enggak fight," jelas El Dogee.

"Fight-nya malah kalah apalagi yang di Sanhok itu sedih banget sih gua sama Erangel yang pertama tuh itu sedih banget sih, itu sih yang mungkin menjadi perhatian," tambahnya.

Meski menilai permainan Bigetron RA tidak jelas, pemilik nama asli Achmad Fauzan Khairy menegaskan dirinya tidak menyalahkan para pemain. Sebagai analis, ia sangat paham situasi di dalam permainan itu beragam dan tidak semudah yang dibayangkan.

Artikel Tag: El Dogee, Bigetron RA, PMGC 2022