Trio European Super League Sebut UEFA Telah Melanggar Hukum

Berita Sepak Bola: Trio klub European Super League, Barcelona, Juventus, dan Real Madrid mendamprat UEFA karena tindakannya yang akan melakukan penyelidikan terhadap mereka, menyatakan dengan bersikeras bahwa badan sepak bola Eropa itu menolak untuk melakukan dialog terbuka mengenai ESL.

Hanya tinggal tiga klub ini yang tersisa dari 12 klub yang menggagas kompetisi tandingan Liga Champions, European Super League, yang diumumkan pada bulan April lalu.

Ancaman demi ancaman telah dihadapi oleh Blaugrana, Bianconeri, dan Merengues, namun ketiga klub tersebut tetap bersikeras bahwa mereka telah mengambil jalan yang benar untuk "menyelamatkan sepak bola".

Tindakan terbaru UEFA adalah untuk melakukan penyelidikan terhadap ketiganya dan mereka berpotensi untuk gagal tampil di Liga Champions pada musim depan, namun trio ini bersikeras bahwa mereka telah mengambil langkah yang tepat.

"FC Barcelona, Juventus FC, dan Real Madrid CF ingin mengutarakan penolakan keras terhadap pemaksaan terus menerus yang selalu UEFA lakukan kepada tiga institusi paling penting dalam sejarah sepak bola," bunyi pernyataan dari ketiga klub itu.

"Ini merupakan sikap mengkhawatirkan karena melanggar keputusan dari pengadilan, yang sudah membuat pernyataan peringatan kepada UEFA untuk menahan diri dari mengambil tindakan apa pun untuk menghukum klub-klub pendiri Super League selagi proses hukum berlangsung.

"Oleh karena itu, proses disipliner oleh UEFA adalah hal yang tidak bisa diterima dan merupakan serangan langsung terhadap hukum yang kami, masyarakat Uni Eropa, telah bangun secara demokratis, selagi merupakan tindakan yang kurang menghormati otoritas pengadilan itu sendiri."

Ketiga klub kembali menegaskan bahwa tujuan mereka menciptakan European Super League adalah untuk meningkatkan ekosistem sepak bola modern, dan UEFA terus menolak untuk melakukan dialog terbuka demi kepentingan bersama.

"Sedari awal, Super League telah mempromosikan tujuan untuk meningkatkan situasi di sepak bola Eropa, melalui dialog permanen dengan UEFA dan dengan tujuan untuk meningkatkan kepentingan olahraga ini dan juga menawarkan para fans pertunjukkan terbaik yang paling memungkinkan," tambah pernyataan tersebut.

"Daripada mencari jalan untuk memodernisasi sepak bola Eropa melalui dialog terbuka, UEFA mengharapkan kami untuk menarik diri dari proses hukum yang berlangsung yang mempertanyakan monopoli mereka terhadap sepak bola Eropa.

"Barcelona, Juventus, dan Real Madrid; ketiganya telah berdiri lebih dari seabad, tidak akan menerima bentuk paksaan atau tekanan yang tidak bisa diterima, selagi masih membuka kemungkinan untuk berdepat, secara hormat dan melalui dialog, dan solusi mendesak yang dibutuhkan oleh sepak bola saat ini. Kita berada di antara pilihan mereformasi sepak bola atau menyaksikan kehancurannya yang tidak terelakkan."

Artikel Tag: European Super League, UEFA, Juventus, Barcelona, Real Madrid