Resmi! Uni Eropa Jatuhkan Sanksi kepada Roman Abramovich

Berita Liga Inggris: Uni Eropa kini resmi menjatuhkan sanksi kepada pemilik Chelsea, Roman Abramovich, sebagai bagian dari respon penyerangan Rusia ke Ukraina.

Pekan lalu, Pemerintah Inggris memberi sanksi kepada Abramovich dan sejumlah oligarki Rusia lainnya, di mana pengumuman tersebut membuat klub Premier League, Chelsea, menjadi kacau balau.

Sekarang, Uni Eropa pun menyusul. Mereka menyebut bahwa Abramovich memiliki “hubungan panjang dan dekat” dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, yang mendeklarasikan perang terhadap Ukraina pada 24 Februari lalu.

Sanksi terbaru itu memberi Uni Eropa kekuatan untuk menyita serta membekukan aset-aset berharga milik pebisnis asal Rusia tersebut, termasuk mencekal perjalanan. Dampaknya bagi The Blues belum diketahui secara pasti, namun ada kekhawatiran soal pertandingan tandang mereka di Prancis melawan Lille di Liga Champions pada Kamis (17/3) dini hari WIB nanti.

"Roman Abramovich adalah seorang oligarki Rusia yang memiliki hubungan panjang dan dekat dengan Vladimir Putin," bunyi sebuah pernyataan.

“Dia memiliki akses istimewa ke presiden, dan telah mempertahankan hubungan yang sangat baik dengannya. Hubungan dengan pemimpin Rusia ini membantunya mempertahankan kekayaannya yang cukup besar. Dia adalah pemegang saham utama grup baja Evraz, yang merupakan salah satu dari pembayar pajak terbesar di Rusia.”

“Oleh karena itu, dia mendapat manfaat dari pembuat keputusan Rusia yang bertanggung jawab atas pencaplokan Krimea atau destabilisasi Ukraina.”

Keputusan Pemerintah Inggris untuk memberikan sanksi kepada Abramovich sempat menghentikan rencana taipan Rusia tersebut untuk menjual raksasa Premier League dan juara Eropa, Chelsea.

Akan tetapi proses penjualan dapat dipastikan terus berlanjut, dengan Raine Group yang diberi tanggung jawab untuk mengelola semua tawaran masuk memperpanjang tenggat waktu penawaran hingga 18 Maret mendatang.

Artikel Tag: Roman Abramovich, Chelsea