Perubahan Formasi Bikin Calhanoglu Jadi Sosok Penting di Milan

Berita Liga Italia: Perubahan formasi yang dilakukan allenatoreAC Milan Stefano Pioli ke 4-2-3-1 telah mengubah peruntungan Hakan Calhanoglu dalam peran barunya sebagai playmaker.

Sebagaimana yang disorot oleh Tuttosport, tak hanya Zlatan Ibrahimovic dan Ante Rebic yang diuntungkan dari sistem baru yang diterapkan oleh Pioli di Rossoneri, mengingat Calhanoglu akhirnya kembali ke posisi yang sangat ia idam-idamkan, yakni peran di belakang striker.

Gelandang 26 tahun tersebut telah mengalami kesulitan menemukan konsistensi dalam tiga musim terakhirnya di Milan, dan sejauh ini belum mampu mempertontonkan kualitas sepadan dengan tebusan 20 juta euro atau Rp320 miliar yang digelontorkan Marco Fassone dan Massimiliano Mirabelli untuk merekrutnya dari Bayer Leverkusen pada musim panas 2017 lalu.

Calhanoglu sejauh ini dikenal dengan inkonsistensinya dengan kerap menampilkan performa standar atau bahkan yang terburuk.

Kendati demikian, segalanya kini berubah. Ia sekarang bermain di antara garis dan berkat aplikasinya dalam fase bertahan, ia pun menjadi sosok penting bagi Pioli dalam menerapkan strategi penekanan tinggi.

Singkatnya, pemain internasional Turki tersebut kini menjadi kunci dalam dua fase penting pertandingan dan merupakan jaminan dalam hal berlari, intensitas, dan kesadaran taktis, atau dengan kata lain ia memegang peran krusial pada keseimbangan tim.

Masa depan Calhanoglu sendiri sempat menjadi perbincangan baik musim panas kemarin maupun pada mercato Januari. Akan tetapi, dengan situasinya saat ini, kecil kemungkinan Milan bakal rela melepasnya.

Artikel Tag: Hakan Calhanoglu, AC Milan, Serie A