Panas! Presiden PSG Lancarkan Serangan Balasan Bagi Presiden La Liga

Berita Transfer: Presiden Paris Saint-Germain, Nasser Al-Khelaifi, melancarkan serangan balasan terhadap pernyataan presiden La Liga, Javier Tebas. Beberapa waktu terakhir ini Tebas kerap melontarkan kritikan keras terhadap PSG, Inter, serta Juventus yang dianggapnya mengakali peraturan demi mendatangkan bintang-bintang La Liga.

Tebas sendiri sejak musim lalu melancarkan serangan terhadap beberapa klub yang ditudingnya berusaha untuk menggembosi La Liga dengan mendatangkan bintang-bintangnya. Tebas mulai naik pitam usai keberhasilan Paris Saint-Germain mendatangkan Neymar dari Barcelona pada musim panas tahun lalu. Tebas menuding Les Parisiens sengaja mengakali peraturan demi mendatangkan bintang Barca tersebut.

Tebas semakin meradang ketika Juventus juga sukses menggaet super star Real Madrid, Cristiano Ronaldo, pada musim panas tahun ini. Bahkan Tebas juga menyerang Inter Milan saat mengutarakan niatnya untuk menggaet Luca Modric.

Al-Khelaifi lantas angkat suara untuk melancarkan serangan balasan terhadap Tebas. Al-Khelaifi meminta Tebas untuk tak lagi mengganggu PSG, Inter, dan Juventus. Al-Khelaifi bahkan meminta Tebas untuk mengurus yang menjadi pekerjaannya saat ini ketimbang terus-terusan menyerang tim dari kompetisi lain.

"Saya tidak pernah berbicara di belakang Tebas, sementara ia melakukan itu. Saya lebih tertarik untuk mengutarakan sebuah hal langsung dihadapan seseorang," ujar Al-Khelaifi pada Marca.

"Ia menyerang Juve, Inter dan kami, PSG.. Ia menyerang semua klub! Akan lebih baik bagi dirinya untuk fokus dengan bisnisnya dengan La Liga dan juga dengan klub-klub Spanyol dan membiarkan tim-tim lain juga bekerja dengan bisnis mereka."

"Ia tidak perlu khawatir karena kami bukan anti dengan La Liga. Jadi alangkah lebih baik ia mengurusi urusannya sendiri dan membiarkan kami dengan urusan kami pula."

Al-Khelaifi juga menyatakan bahwa presiden Real Madrid, Florentino Perez, juga secara diam-diam sudah menghubungi Neymar agar bersedia merumput di Santiago Bernabeu. Sementara Perez justru meradang saat tahu Inter tengah mencoba hal yang sama saat berusaha untuk mendatangkan Modric hingga berujung pada laporan ke FIFA.

"Real Madrid menyukai Neymar, namun saya tidak menyukai sikap mereka yang memilih bekerja secara sembunyi-sembunyi menghubungi pemain kami. Kami tidak menyukai hal ini dan kami sudah membicarakan ini dengan Real Madrid," ujarnya melanjutkan.

"Hubungan kami dengan mereka sangat baik. Kami saling menghormati. Akan lebih baik untuk bertemu langsung dan saling berbicara mengutarakan apa yang kami inginkan dan tidak."

"Saya harap hal ini berlaku bagi semua tim, tidak hanya Real Madrid," tutup Al-Khelaifi.

Artikel Tag: Nasser Al Khelaifi, Javier Tebas, Paris Saint-Germain, Real Madrid, Barcelona, Inter Milan, Juventus, La Liga