MU Disarankan Untuk Ganti Ole Gunnar Solskjaer Dengan Zinedine Zidane

Penulis: Yuni Winata

Jumat 28 Mei 2021, 02:30 WIB

MU disarankan untuk ganti Ole Gunnar Solskjaer dengan Zinedine Zidane — Ole Gunnar Solskjaer

Berita Liga Premier: Menurut Gabriel Agbonlahor, MU sebaiknya mengganti Ole Gunnar Solskjaer dengan Zinedine Zidane, setelah kegagalan United di final Liga Europa.

Carlo Ancelotti Berpeluang Lewati Rekor Zidane

Meskipun difavoritkan untuk menang, namun Setan Merah harus menerima kekalahan dari Villarreal di laga final Liga Europa pada Rabu (26/5).

Bicara setelah kekalahan tersebut, mantan striker Aston Villa, Gabriel Agbonlahor, mempertanyakan kemampuan Ole Gunnar Solskjaer dalam membuat keputusan besar di momen terbesar, dan khawatir jika United sudah kehilangan hasrat mereka untuk memenangkan trofi tiap musim.

Agbonlahor juga merasa bahwa sudah tiba saatnya untuk mengakhiri eksperimen Solskjaer, dan menyarankan pada petinggi United untuk menggantinya dengan Zinedine Zidane.

“Saya pikir menurut saya, anda lihat Zidane meninggalkan Real Madrid, (pelatih Inter, Antonio) Conte telah hengkang,” kata Agbonlahor pada TalkSport.

“Saya akan memilih Zidane.

“Saya pikir pemain sepertinya, toh dia akan mendapat rasa hormat itu sebagai salah satu pemain terbaik yang memainkan permainan ini, dan dia sudah melakukan beberapa pekerjaan bagus di Real Madrid.

“Saya akan mendatangkannya. Pemain-pemain itu butuh seseorang sepertinya.”

Saat diminta membandingkan dengan manajer Man City, Pep Guardiole, Agbonlahor menjawab, “Tepat, itu adalah tugas yang senang dilakukannya.

“Bagi saya, hal itu adalah tentang manajer-manajer besar yang membuat keputusan-keputusan besar. Anda tahu, jika anda berpikir, ‘saya tak ingin membuat David de Gea sedih dengan menggantinya dengan Dean Henderson’. Karena kiper sepertinya memiliki ego besar.

“Dengan Ole, tim Man United yang pernah saya lawan – posisi kedua tidak cukup bagus bagi mereka. Tak memenangkan trofi selama 4 tahun itu tak cukup bagus bagi mereka.

“Jadi jika anda melihat itu sekarang dan anda adalah fans Man United, mereka berpikir bahwa kita ingin memenangkan Liga Premier. Posisi kedua itu tidak cukup bagus.”