Mourinho Hadapi Masa Paling Kelam Dalam Kariernya

Berita Liga Inggris: Mantan manajer Manchester City, Stuart Pearce, menilai Jose Mourinho sedang menghadapi masa paling kelam sepanjang kariernya sebagai manajer tim. Pasalnya kini Mourinho harus bersaing lebih dari satu tim untuk bisa menjadi juara Premier League.

Sejak Premier League musim 2018/19 resmi bergulir, Manchester United justru menunjukkan performa yang tak konsisten. Alih-alih mampu bersaing di papan atas klasemen, hingga game week kedelapan The Red Devils justru masih tertahan di papan tengah.

Saat ini MU menempati urutan kedelapan di tabel klasemen dengan 13 poin hasil dari empat kemenangan, sekali imbang, dan tiga kali menelan kekalahan. Lain halnya dengan para rival United seperti Manchester City, Chelsea, dan Liverpool yang masih melaju mulus serta menguasai puncak klasemen dengan raihan 20 poin.

Pearce lantas mengklaim Mourinho sedang berada dalam periode paling kelam jika dibandingkan dengan masa kepelatihan sebelumnya. Salah satu alasannya karena Mourinho kini harus bersaing dengan lebih dari satu tim untuk bisa menjadi juara.

"Dia terbiasa menjadi juara di negara dan klub tempatnya melatih sebelumnya," ujar ujar Pearce dilansir dari Sky Sports.

"Dia mungkin cuma harus mengungguli satu klub, secara realistis, di manapun dia melatih."

"Di momen sekarang ini, dia berhadapan dengan skuat Liverpool yang sangat-sangat kuat dan terlihat lebih unggul dibandingkan mereka. Mereka juga berhadapan dengan Manchester City yang secara finansial benar-benar membuat mereka kalah total untuk pertama kalinya dalam 30 tahun."

"Ada juga Chelsea tim yang terus berkembang pekan ke pekan, jadi dia harus bersaing dengan tiga tim. Ada tim-tim lain juga di Liga," tutup Pearce.

Artikel Tag: Jose Mourinho, Stuart Pearce, Manchester United, Premier League