Mauricio Pochettino Diawasi Manchester United dan Bayern Munich

Berita Sepak Bola: Kepergian Mauricio Pochettino dari Chelsea dikabarkan telah membuat Manchester United dan Bayern Munich dalam keadaan siaga tinggi, saat kedua klub mempertimbangkan untuk menunjuk pelatih asal Argentina tersebut.

Pada Selasa (21/5), diumumkan bahwa pelatih berusia 52 tahun itu meninggalkan Chelsea dengan kesepakatan bersama. Kini, Mauricio Pochettino sedang mencari pekerjaan manajerial keenamnya, setelah sebelumnya menangani Espanyol, Southampton, Tottenham Hotspur, dan Paris Saint-Germain sebelum pindah ke Stamford Bridge.

Pochettino berhasil membawa The Blues finis di posisi keenam dalam klasemen Premier League musim 2023-24, memastikan mereka lolos ke kompetisi Eropa musim depan. Namun, ada ketidakpastian besar seputar masa depannya karena adanya dugaan gesekan dengan dewan direksi klub. Kini telah dikonfirmasi bahwa Chelsea akan memiliki manajer baru untuk musim depan, setelah melakukan pertemuan akhir musim yang menyebabkan kepergian Pochettino.

Menurut laporan dari Evening Standard, kepergian Pochettino telah membuat Manchester United dan Bayern Munich siaga tinggi, karena kedua klub tersebut mengagumi pelatih yang kini tersedia tersebut. Setan Merah belum membuat keputusan final mengenai Erik ten Hag, dengan pelatih asal Belanda itu saat ini sedang mempersiapkan timnya untuk final Piala FA melawan Manchester City pada akhir pekan.

Kemenangan di Wembley akan membuat Manchester United meraih trofi domestik dalam dua musim berturut-turut, dan juga memastikan mereka lolos ke babak grup Liga Europa musim 2024-25. Namun, tidak ada jaminan bahwa kesuksesan di Piala FA akan mempertahankan Ten Hag dalam pekerjaannya, karena United mencatatkan posisi terendah mereka di Premier League dengan finis di posisi kedelapan pada musim 2023-24.

Sementara itu, Bayern Munich pasti sedang mencari manajer baru, karena kepergian Thomas Tuchel telah dikonfirmasi meskipun ada spekulasi baru mengenai masa depannya. Ada kabar bahwa Tuchel bisa membalikkan keputusan awalnya untuk pergi, yang dibuat awal tahun ini, tetapi diskusi baru tidak berhasil membuat kedua pihak mencapai kesepakatan.

Akibatnya, Tuchel akan meninggalkan Allianz Arena, dan Pochettino muncul sebagai calon penggantinya. Pochettino belum berhasil meraih trofi selama waktunya di sepak bola Inggris, tetapi dia membawa Tottenham ke final Liga Champions pada musim 2018-19. Sementara itu, pelatih asal Argentina tersebut memenangkan tiga trofi selama waktunya di PSG, termasuk gelar Ligue 1, dan memiliki tingkat kemenangan lebih dari 65% saat memimpin raksasa Paris tersebut.

Artikel Tag: Mauricio Pochettino, Chelsea, Manchester United, Bayern Munich