Lampard Enggan Salahkan Edouard Mendy untuk Kekalahan Chelsea dari Everton
Berita Liga Inggris: Manajer Chelsea, Frank Lampard, enggan menyalahkan Edouard Mendy yang menyebabkan penalti dalam kekalahan pertama mereka pada 18 pertandingan melawan Everton.
Pemain internasional Senegal itu gagal menangkap bola dan menabarak Dominic Calvert-Lewin di kotak penalti, memungkinkan Gylfi Sigurdson untuk mencetak gol dari titik putih pada menit ke-22.
Sayangnya, gol tersebut ternyata menjadi penentu untuk kemenangan 1-0 bagi Everton Park dan menyebabkan kekalahan ketiga berturut-turut klub London barat di Goodison Park.
Itu adalah kesalahan keduanya dalam dua pertandingan, sebelumnya ia juga melakukan kesalahan yang menyebabkan gol melawan Leeds United pekan lalu.
Namun untuk pertandingan kali ini lini depan The Blues juga turut bersalah lantaran mereka hanya menciptakan 10 tembakan dan tak ada satu pun yang tepat sasaran setelah menit ke-28.
“Dia (Edouard Mendy) luar biasa sejak berada di sini dan saya kira itu bukan kesalahannya,” kata Frank Lampard usai kalah dari mantan manajernya sendiri, Carlo Ancelotti.
“Mentalitas tim untuk menghadapi bola kedua di awal pertandingan tidaklah bagus. Everton adalah tim yang terorganisir dengan baik dan ingin menghentikan kami bermain, dan ketika Anda memberi makan mereka itu menjadi sulit.”
“Saya tidak berpikir kami pantas untuk kalah, tapi jika boleh jujur itu bukanlah ‘kami’ baru-baru ini. Saya rasa kami bisa mendapatkan sesuatu dari permainan ini, saya tak akan mengatakan kami tak beruntung tapi saya pikir kami tak berada dalam kondisi terbaik malam ini.”
Chelsea masih duduk di peringkat ketiga, namun mereka bisa turun ke posisi empat jika Leicester City memenangkan pertandingan ke-12 mereka melawan Brighton pada Senin (14/12) nanti.
Artikel Tag: Edouard Mendy, Chelsea, Frank Lampard
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/lampard-enggan-salahkan-edouard-mendy-untuk-kekalahan-chelsea-dari-everton
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini