Klopp Akui Ada Titik Lemah di Lini Belakang Liverpool

Berita Liga Inggris: Manajer Liverpool, Jurgen Klopp mengakui bahwa ada titik lemah di lini belakang saat menang tipis 4-3 saat menghadapi tim promosi Leeds United. Kelemahan ini harus segera diperbaiki olehnya agar dapat mempertahankan gelar Liga Premier Inggris.

Pada laga perdana yang dimainkan Sabtu malam waktu Indonesia, The Reds harus susah payah untuk mengalahkan tim asuhan Marcelo Bielsa di Anfield Stadium. The Reds hanya berhasil menang tipis 4-3 anak asuh Marcelo Bielsa.

Memang di awal laga Henderson dan kolega tampak akan seperti menang mudah saat mendapatkan penalti di menit ke-4 setelah salah seorang pemain Leeds Robin Koch dianggap menyentuh bola dengan tangannya.

Tapi Leeds United seolah menunjukkan kepada juara bertahan bahwa banyak celah yang dapat dimanfaatkannya. Terbukti dengan tiga gol Liverpool yang selalu berhasil disamakan sebelum Hatrick dari Mohamed Salah dari titik putih menyelamatkan tuan rumah.

Seusai pertandingan, sang manajer, Klopp menerima bahwa ada pekerjaan yang harus dilakukan secara defensif, tetapi menegaskan dia tidak terlalu khawatir dengan apa yang dia saksikan saat anak asuhnya bermain menghadapi Leeds.

“Saya tidak melihat kami berjuang secara defensif tetapi cara mereka bermain anda tidak bisa bertahan 100 persen sepanjang waktu,” kata Klopp seperti dilansir dari Liverpool Echo.

"Tapi untuk gol pertama, kedua bek sayap lebih dalam dari pada bek tengah dan itu seharusnya tidak pernah terjadi dalam sepak bola," sebut manajer asal Jerman itu.

Sementara itu pada gol kedua adalah kesalahpahaman antara Virgil dan Alexander-Arnold. Diyakininya situasi seperti itu tidak akan sering terlihat lagi. Untuk gol ketiga, Klopp menyebutkan hal itu terjadi saat mengubah Jordan Henderson dengan Jones yang formasi timnya bergerak. Anak asuhnya tidak menutup satu celah pun.

"Sekali lagi untuk menggunakan situasi seperti itu anda membutuhkan rencana permainan dan keberanian Leeds. Saya tidak berpikir pencetak gol adalah seorang striker, dia hanya muncul di sana dan menyelesaikannya dengan gemilang. Kami membiarkan dia berlari dan para gelandang bisa melakukannya secara berbeda. Itu bukan alasan, itu hanya penjelasan," ujarnya.

"Pemain di lini belakang bermain untuk Inggris, Belanda dan Skotlandia pada empat hari lalu, semua tim teratas tetapi cara bertahan yang berbeda dan jika hal-hal tidak diselesaikan di awal musim, pertahanan tidak mengendarai sepeda, jadi ada ruang untuk perbaikan," sebutnya.

Artikel Tag: Jurgen Klopp, Liverpool, Leeds United, Liga Premier Inggris