Berniat Kembali Melatih, Pochettino Takkan Tinggalkan Eropa

Berita Liga Inggris: Mauricio Pochettino menyatakan keterbukaannya untuk kembali melatih di Eropa setelah pemecatannya oleh Tottenham, sekaligus membuka pintu bagi Arsenal dan Manchester United.

Manajer asal Argentina itu kehilangan pekerjaannya di Tottenham pada November setelah lima setengah tahun bersama klub London utara. Kepergiannya bisa dibilang mengejutkan banyak orang, dengan Jose Mourinho telah menduduki kursi panas yang ia tinggalkan.

Pochettino diperkirakan tidak akan menganggur untuk waktu yang lama, setelah manajer berusia 47 tahun itu mengklaim bahwa dia siap untuk kembali ke kursi pelatihan begitu proyek yang menarik hadir - dan tujuan utamanya adalah Eropa.

Pochettino saat ini kembali ke tanah kelahirannya dan menghabiskan akhir pekan untuk bertemu dengan teman-teman lamanya di Newell's Old Boys, tetapi dia sedang menunggu tawaran di tengah rumor ketertarikan dari Arsenal dan Manchester United.

Ditanyai tentang rencana masa depannya oleh Fox Sports, Pochettino mengatakan: "Ada banyak klub dan proyek menarik untuk saya ikuti. Tapi, untuk saat ini, hal yang paling penting bagi saya adalah menjernihkan pikiran saya setelah lima setengah musim yang luar biasa dengan Tottenham.

"Tujuan saya adalah mencari kemampuan untuk membangun kembali diri saya dan mendapatkan kembali motivasi dalam diri saya. Adalah niat saya untuk kembali melatih di Eropa. Sulit bagi saya untuk membayangkan sebuah proyek di Argentina. Namun demi keluarga saya, saya tidak akan menolak untuk bekerja di sini.

"Keputusan pertama saya adalah kembali ke Argentina, kembali ke rumah saya dan melihat keluarga dan teman-teman. Tetapi saya berharap untuk kembali ke Eropa untuk membuat keputusan tentang masa depan saya.

"Keputusan terbaik saya adalah datang ke Argentina untuk beristirahat selama 10 hari. Di usia ini, saya tidak perlu banyak waktu untuk pulih. Saya terbuka untuk mendengarkan proyek yang ada di depan."

Pochettino selalu menempatkan Spurs di empat besar Premier League dalam empat musim terakhir dan mencapai final Liga Champions musim lalu, tetapi dia belum mendapatkan penghargaan apa pun selama berkarier di Inggris - termasuk selama menangani Southampton.

Artikel Tag: Mauricio Pochettino, Arsenal, Manchester United