Berita TSC 2016: Waspadai Kebangkitan Persela

Ligaolahraga - Berita Torabika Soccer Championsip 2016: Kekuatan tim-tim Indonesia Soccer Champion (ISC) A cukup merata. Tidak ada tim yang terlalu dominan atas tim lainnya. Hasil-hasil mengejutkan beberapa kali terjadi di ISC A. Di antaranya tak banyak orang yang menyangka jika Persib Bandung bisa kalah 1-4 dari Bhayangkara Surabaya United pada 11 Juni lalu.

Sejak pergantian pelatih pada awal Juni lalu, Persela Lamongan menunjukkan tren positif. Meskipun Persela Lamongan masih berada di posisi juru kunci, Arema tetap akan waspada terhadap Persela. Stefan Hansson digantikan Sutan Harhara yang masuk pada 5 Juni 2016. Dibawah kepemimpinan Sutan, Persela meraih dua kemenangan dan dua kekalahan dalam empat laga terakhir.

Untuk dua kekalahan terjadi pada laga away, Dan dua kemenangan itu diraih di Stadion Surajaya, Lamongan. Yakni 2-0 atas Perseru Serui (16 Juni) dan 4-2 atas Barito Putera (27 Juni). Persela selalu menang ketika bermain di kandang sendiri. Hal ini menjadi peringatan bagi Arema Cronus, yang akan bertandang ke Stadion Surajaya.

”Kami harus mewaspadai motivasi dari tim lawan, Persela punya tim yang bagus, Mereka pasti akan kerja keras untuk bisa menang,”ujar Ahmada Nufiandani, mantan pemain PS TNI tersebut.

Bagi Arema Cronus, bermain tandang masih belum memuaskan bagi pasukan SIngo edan tersebut. Produktifitas gol masih minim dan hanya dua gol yang bisa dilesakan. Dari tiga pertandingan away, Arema Cronus menang sekali, seri sekali, dan kalah sekali.

Stopper muda Arema Cronus Ryuji Utomo, Pemain blasteran Jawa-Jepang ini juga menyampaikan hal senanda soal lawan persela ”Karena itu, kami harus lebih fokus pada pertandingan. Dan bermain semaksimal mungkin,” ujarnya. ”Saya lihat, semua tim ISC A bermain bagus. Enak mainnya,” ujar mantan pemain klub Liga Bahrain Al Najma ini.

Artikel Tag: Persela Lamongan, arema cronus, TSC 2016