Berita TSC 2016: Persela Isyaratkan Tak Main Bertahan
Ligaolahraga - Persela Lamongan harus mempersiapan diri sebaik mungkin guna mengantisipasi gempuran Arema Cronus saat kedua tim bersua di Stadion Surajaya, Lamongan, Senin (18/7/2016). Pertandingan Derby Jatim ini diperkirakan akan berlangsung menarik.
Arema Cronus punya seabrek pemain yang memiliki daya serang cukup tinggi. Hal ini ditunjang gaya permainan sang pelatih, Milomir Seslija, yang menganut pola menyerang. Jika tidak diantisipasi Persela, gawang Choirul Huda terancam jadi lumbung gol-gol pemain Arema.
Hingga pekan ke-9 Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo, kinerja pertahanan Persela tergolong buruk. Mereka sudah kebobolan 18 gol, tim kedua paling banyak kebobolan setelah Persegres Gresik United (19).
Pelatih Persela, Sutan Harharah fokus memperbaiki kinerja lini belakangnya, terutama dalam mengantisipasi pergerakan lini kedua Arema Cronus. Sebab dari pengamatannya, hampir semua gelandang maupun pemain sayap Persela bisa mencetak gol bahkan lebih produktif dari para striker.
Selama persiapan menghadapi duel melawan Arema Cronus, selain berlatih taktik, Persela juga fokus melakukan pembenahan pada barisan belakang pertahanan timnya. Porsi latihan untuk pemain belakangnya pun mulai diperbanyak.
Namun Sutan tidak menyiapkan strategi khusus untuk menghadapi Arema Cronus. Ia juga tak menginstruksikan satu pun pemainnya untuk menjaga pemain tertentu, namun Sutan meminta anak buahnya disiplin posisi.
"Menutup pergerakan pemain yang memegang bola, dan mengantisipasi pergerakan tanpa bola pemain lawan," ujar Sutan.
Pelatih senior di Indonesia itu mengisyaratkan timnya tidak akan lebih banyak bertahan. Membiarkan Arema Cronus terus mendesak ke daerah pertahanan Persela, bagi Sutan bisa membahayakan timnya.
Artikel Tag: Persela Lamongan, arema cronus, TSC 2016
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/berita-tsc-2016-persela-isyaratkan-tak-main-bertahan
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini