Berita Piala Eropa 2016: Interpool Turun Tangan Atasi Judi Ilegal Selama Piala Eropa

Ligaolahraga - Berita Piala Eropa 2016: Akhirnya tingkah polah dari oknum yang memanfaatkan tayangan laga Piala Eropa 2016 lalu tercium oleh organisasi kepolisian internasional (Interpol). Dalam ajang sepak bola itu disinyalir terjadi perjudian yang melibatkan sekitar 4.100 orang ditangkap. Tak hanya tu, sebagai bukti, Interpool juga mengantongi uang senilai $13.6 juta yang digunakan para pejudi melakukan aksinya selama Piala Eropa 2016 berlangsung.

Operasi terbaru yang dilakukan Interpol akhirnya memberikan hasil. Judi ilegal kian marak selama Euro 2016, dan Interpol berhasil menangkap 4.100 orang, serta menyita $13,6 juta.

Senin kemarin, Interpol telah mengumumkan bahwa lebih dari 4.100 orang telah ditangkap. Selain itu, mereka juga menyita uang sejumlah $ 13.600.000. Operasi tersebut dilakukan di sejumlah negara Asia. Dari dua kali operasi, sejumlah sarang judi bola selama Euro 2016 telah ditutup dan menangkap ribuan orang yang terlibat.

Operasi ini diberi nama SOGA VI, yang merupakan kependekan dari "judi bola (Soccer Gambling). Operasi ini fokus untuk menangkap jaringan kejahatan judi bola secara online. Organisasi judi semacam ini sangat terorganisir baik untuk level lokal maupun nasional.

Hampir 4.000 razia dilakukan di seluruh China, Prancis, Yunani, Italia, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Vietnam. Target dari operasi ini adalah sarang perjudian yang diperkirakan telah ditangani $ 649.000.000.

Operasi kedua dilakukan khusus untuk area Kamboja, Korea, Filipina, Thailand, dan Vietnam. Operasi ini menargetkan transnasional. Ada 33 situs penipuan online yang berhasil ditangkap.

Seperti yang dicatat Reuters, penangkapan terbesar terjadi di China. Disana, judi bola sangat marak selama Liga Super Cina.

Untuk saat ini, enam operasi SOGA telah berhasil menangkap 12.500 orang, menyita sekitar $ 53.000.000 uang tunai, dan menutup lebih dari 3.400 sarang perjudian ilegal.

Artikel Tag: Judi Ilegal, Euro 2016, Operasi SOGA VI