Antoine Griezmann Diklaim Hanya Dijadikan Kambing Hitam di Barcelona

Berita Liga Spanyol: Martin Lasarte, pelatih yang memberikan kesempatan debut kepada Antoine Griezmann di Real Sociedad, berpikir bahwa sang striker asal Prancis hanya dijadikan kambing hitam selama bermain di Barcelona.

Sang striker berusia 29 tahun itu pindah pada bursa transfer musim panas tahun 2019 lalu, setelah Barcelona menebus klausul rilisnya seharga 120 juta euro dari Atletico Madrid, namun kesulitan untuk memenuhi ekspektasi publik Camp Nou.

Lasarte, yang memberikan debut kepada Griezmann saat berusia 18 tahun bersama Real Sociedad pada musim kompetisi 2009/2010 silam, meyakini bahwa ada tuntutan lebih besar untuk sang pemain asal Prancis di Camp Nou.

"Masa depannya sedang dipertanyakan karena Barcelona sendiri sedang berada dalam periode yang sulit," kata Lasarte kepada El Desmarque. "Mereka harus mencari kambing hitam. Kami harus mencari seseorang yang bertanggung jawab.

"Dia adalah orang terakhir yang datang, banyak uang yang dibayarkan untuknya. Nampak bagi saya, mereka memberikan beban yang sangat berat kepadanya."

Pelatih asal Uruguay ini meyakini bahwa Griezmann dihakimi secara tidak adil, karena seluruh skuat Barcelona berada dalam sorotan dan itu membuatnya bersedih.

"Semua orang selain (Lionel) Messi sedang dipertanyakan," kata Lasarte. "Saya melihatnya sedih, lemah; dia merasa tidak nyaman."

Sang pelatih kemudian merekomendasikan Griezmann untuk hengkang jika tidak ada perubahan situasi untuknya nanti.

"Dia harus menunggu agak lama untuk beradaptasi atau itu akan menjadi waktu baginya move on, mencari opsi lain yang tidak lebih baik ataupun buruk, hanya tempat yang berbeda untuk mengembangkan pengetahuannya," pungkas Lasarte.

Artikel Tag: Antoine Griezmann, Barcelona, Martin Lasarte